REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Rapper dan produser musik Jay Park sedang bersiap untuk membuat grup idolanya sendiri. Menurut orang dalam industri, Jay Park baru-baru ini mulai mendirikan agensinya sendiri.
Secara khusus, terungkap bahwa Kakao Entertainment akan bekerja sama dengan Jay Park. Perusahaan itu dilaporkan menginvestasikan sejumlah besar uang untuk mendirikan agensi baru Jay Park.
Mengenai hal ini, Kakao Entertainment membenarkan sedang meninjau kerja sama dengan seniman bernama Park Jaebeom itu. “Jay Park adalah seorang seniman yang berbakat di berbagai bidang seperti menyanyi, memproduksi (lagu), dan banyak lagi. Kami sedang mendiskusikan bentuk kemitraan bisnis, tetapi belum ada keputusan konkret,” kata perwakilan Kakao dilansir Korea Boo, Selasa (11/1/2022).
Dengan membuat grup idola melalui agensi baru, Jay Park akan mendapatkan banyak perhatian. Jay sebelumnya memulai debutnya sebagai penari utama dan vokalis utama grup K-pop 2PM pada 2008. Seniman kelahiran 25 April 1987 yang dikenal mahir dalam hip-hop dan R&B itu diprediksi akan menciptakan sesuatu yang berbeda dari idola yang ada.
Industri musik Korea memperkirakan bahwa, seperti halnya Park Jin-young yang berhasil menciptakan grup idola dengan memanfaatkan warnanya sendiri, Jay Park juga akan dapat membawa sesuatu yang baru ke industri dunia hiburan.
Sebelumnya, Jay Park mengumumkan mengundurkan diri dari posisinya sebagai CEO label rekaman AOMG dan H1GHR Music. Pemilk nama Park Jaeboem itu mengunggah pernyataan resminya di Instagram dalam bahasa Korea dan Inggris, Jumat (31/12).
Dia mengatakan, masih tetap sebagai penasihat untuk kedua label itu. Dia berharap penggemarnya terus mendukung AOMG, H1GHR Music, dan dirinya, serta berbagai hal yang dilakukan selama tahun-tahun yang akan datang.
Jay Park adalah pendiri AOMG (yang dimulai pada 2013) dan H1GHR Music (yang diluncurkan pada 2017 bersama dengan Cha Cha Malone). Rapper ini telah menjabat sebagai CEO dari kedua label sejak pendirian masing-masing.