REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produser Marvel Studios Kevin Feige telah mengklaim Marvel Studios mendorong Spider-Man: No Way Home untuk mendapatkan Oscar. Akan tetapi, film superhero epik itu dikabarkan tidak akan dipertimbangkan untuk BAFTA 2022.
Menurut laporan Deadline, alasannya lantaran Sony gagal mengunggah film ke platform daring yang disediakan untuk dipertimbangkan BAFTA. Sony terlambat mengirim film sebelum pemungutan suara untuk entri ditutup.
Meskipun ada upaya antara badan penghargaan dan Sony, pengecualian tidak dapat dilakukan. Saat ini, setiap anggota yang masuk dan menonton film hanya melihat cuplikan dua menit saja.
Laporan tersebut selanjutnya menerbitkan pernyataan dari BAFTA. Laporan merinci alasan No Way Home tidak diizinkan untuk dipertimbangkan oleh panel, karena menyangkut “keadilan dan kesetaraan untuk semua judul.
“Spider-Man: No Way Home tidak memenuhi kriteria kelayakan untuk EE British Academy Film Awards 2022 dan karena itu tidak memenuhi syarat untuk masuk,” demikian pernyataan BAFTA, seperti dikutip dari laman Movieweb, Selasa (11/1/2022).
Sebagaimana diuraikan dalam buku aturan BAFTA, semua film harus tersedia untuk anggota pemungutan suara di BAFTA View sebelum penutupan pemungutan suara Putaran Pertama.
Tanggal batas untuk entri ke BAFTA 2022 adalah 3 Januari. Meskipun tidak ada alasan pasti mengapa film arahan Jon Watts tersebut tidak dimasukkan, ada teori yang cukup kuat terkait dengan cara entri sekarang harus dibuat secara daring.
BAFTA sebelumnya mengizinkan penyaring DVD, tetapi memperkenalkan opsi streaming pada tahun 2020 menjelang musim penghargaan 2021. Tahun ini, semua entri harus dikirimkan melalui platform daring, sehingga menjadikan tahun pertama pemutaran DVD tidak diterima.
Banyak yang percaya bahwa Sony khawatir tentang pembajakan dari unggahan daring. Lalu memutuskan untuk tidak mengirimkannya saat mereka tetap berpegang pada eksklusivitas film di bioskop. Namun mereka tidak akan menyerah untuk memenuhi tenggat waktu BAFTA. Tetapi hasilnya ternyata tidak sesuai harapan.
Meskipun merupakan pukulan bagi Marvel Studios, BAFTA hanyalah salah satu dari upacara penghargaan besar. Bulan lalu, produser Kevin Feige, Tom Rothman dari Sony, dan produser Spider-Man Amy Pascal menjelaskan bahwa meskipun kurangnya kemenangan yang diraih Marvel di Oscar, itulah hadiah utama yang mereka dorong dengan Spider-Man.
“Hanya karena mereka adalah jenis genre tertentu tidak berarti mereka bukan film berkualitas. Kita semua terlibat dalam bisnis ini untuk membuat film yang ingin dilihat orang, yang membuat orang merasakan sesuatu, dan saya pikir film ini secara sah melakukan itu," kata Pascal pada Desember.
Rothman juga menambahkan bahwa komersialitas berkualitas sangat sulit dilakukan. No Way Home adalah pembuatan film yang luar biasa dan inilah yang dibutuhkan Akademi untuk tetap terhubung.
Kevin Feige menggemakan sentimen tersebut. Dia menekankan kekuatan penceritaan yang telah dan akan terus dilakukan Marvel di masa depan, diyakini layak mendapat pengakuan seperti halnya film lain, apa pun genrenya. Menurut dia, setiap jenis film layak mendapat pengakuan. Adalah hal yang baik ketika orang-orang berada di bioskop dan mereka berdiri dan bersorak. Adalah hal yang baik ketika orang-orang menyeka air mata karena mereka mengingat kembali 20 tahun terakhir menonton film dan apa artinya bagi mereka.
“Itu bagi saya, adalah hal yang sangat bagus, hal yang didirikan Akademi, pada masa itu, untuk dikenali,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika