Selasa 11 Jan 2022 16:39 WIB

Kurikulum Bisnis Digital SMK di Jabar Mulai Dibuka

Kurikulum bisnis digital ini dapat menelurkan generasi penerus yang kompeten

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Dedi Supandi, mulai membuka kelas perdana Kurikulum Bisnis Digital bagi SMK Jawa Barat di SMK Negeri 1 Bogor, Selasa (11/1/2022).
Foto: istimewa
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Dedi Supandi, mulai membuka kelas perdana Kurikulum Bisnis Digital bagi SMK Jawa Barat di SMK Negeri 1 Bogor, Selasa (11/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat mulai membuka kelas perdana Kurikulum Bisnis Digital bagi SMK Jawa Barat di SMK Negeri 1 Bogor, Selasa (11/1/2022). Program pelatihan kelas bisnis digital ini bekerja sama dengan Shopee Indonesia.

Adapun pelatihan, dilaksanakan hingga 12 bulan mulai Januari 2022 dengan melibatkan 206 sekolah kejuruan di Jabar.   Dari jumlah tersebut, ada sekitar 406 guru yang mengikuti training of trainer. Sedangkan jumlah siswa yang akan mengikuti pelatihan sebanyak 26.312 siswa.

Baca Juga

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, ia berharap melalui kurikulum bisnis digital ini dapat menelurkan generasi penerus yang kompeten dan adaptif terhadap perubahan tantangan global. Sehingga lulusan SMK siap memasuki dunia kerja. 

"Dengan begitu anak-anak SMK Jawa Barat akan juara di bidang digital, akan banyak diserap pasar, dan didoakan juga mayoritas menjadi wirausaha," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.