REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Generasi salaf dikenal dengan ketakwaan dan kesalehan yang luar biasa. Beberapa di antaranya dikenal sebagai ulama dan para ahli riyadhah atau olah spiritual.
Di antara nama tabiin yang terkemuka itu adalah Ahnaf bin Qais. Dalam 'Tokoh-tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah' karya Syekh Muhammad Sa'id Mursi, terbitan Pustaka Al-Kautsar, disebutkan bahwa Ahnaf yang lahir di Basrah pada tahun 3 hijriah itu pernah memberikan nasihat ihwal penyakit yang paling berbahaya.
Di hadapan khalayak umum, dia pernah berkata, "Maukah kalian aku beritahu tentang penyakit yang paling berbahaya?" "Ya," kata mereka. Lalu Ahnaf berkata, "Moralitas yang tercela dan tutur kata yang jorok."
Ahnaf juga berpesan, "Tidak ada muru'ah bagi pendusta, tidak ada ketenangan bagi pendengki, tidak ada muslihat bagi orang yang kikir, tidak ada kemuliaan bagi orang tidak bermoral, dan tidak ada saudara bagi orang yang tidak sabar."