Mendung tebal menyelimuti kawasan Jembatan Gondolayu, Yogyakarta, Rabu (11/1). Anomali cuaca di Yogyakarta terjadi sepekan terakhir, dari suhu panas dan hujan angin. Menurut BMKG DIY ini imbas dari fenomena Eddy atau pusaran angin. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Mendung tebal menyelimuti kawasan Tugu, Yogyakarta, Rabu (11/1). Anomali cuaca di Yogyakarta terjadi sepekan terakhir, dari suhu panas dan hujan angin. Menurut BMKG DIY ini imbas dari fenomena Eddy atau pusaran angin. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Mendung tebal menyelimuti kawasan Tugu, Yogyakarta, Rabu (11/1). Anomali cuaca di Yogyakarta terjadi sepekan terakhir, dari suhu panas dan hujan angin. Menurut BMKG DIY ini imbas dari fenomena Eddy atau pusaran angin. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pengendara menggunakan jas hujan saat melintas di kawasan Tugu, Yogyakarta, Rabu (11/1). Anomali cuaca di Yogyakarta terjadi sepekan terakhir, dari suhu panas dan hujan angin. Menurut BMKG DIY ini imbas dari fenomena Eddy atau pusaran angin. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Mendung tebal menyelimuti kawasan Tugu, Yogyakarta, Rabu (11/1). Anomali cuaca di Yogyakarta terjadi sepekan terakhir, dari suhu panas dan hujan angin. Menurut BMKG DIY ini imbas dari fenomena Eddy atau pusaran angin. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Mendung tebal menyelimuti kawasan Tugu, Yogyakarta, Rabu (11/1). Anomali cuaca di Yogyakarta terjadi sepekan terakhir, dari suhu panas dan hujan angin. Menurut BMKG DIY ini imbas dari fenomena Pusaran Eddy atau pusaran angin di wilayah Samudera Hindia.
sumber : Republika
Advertisement