Rabu 12 Jan 2022 00:13 WIB

Warga Dramaga Kabupaten Bogor Terpapar Omicron

10 orang kontak erat dengan dia langsung menjalani swab tes dengan hasil negatif.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Komandan Korem 061 Suryakencana, Brigjen TNI Achmad Fauzi, menyebut kasus Covid-19 varian Omicron sudah memasuki wilayah Kabupaten Bogor. Satu warga yang terpapar Omicron berada di wilayah Kecamatan Dramaga.

“Untuk Omicron kita lagi fokus. Yang jelas bisa kami sampaikan dari lima wilayah korem kita, khusus Kabupaten Bogor memang ada satu yang kena di Dramaga,” kata Fauzi kepada wartawan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (11/1).

Baca Juga

Dari temuan kasus tersebut, sambung dia, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor telah melakukan upaya tracing. Didapati, sebanyak 10 orang kontak erat dan langsung menjalani swab tes dengan hasil negatif. “Jadi kami fokus untuk satu orang tadi. Yang 10 orang (kontak erat) sudah aman,” ujarnya.

Dengan adanya temuan tersebut, Fauzi mengaku akan fokus mengantisipasi agar tidak ada penyebaran Omicron khususnya di Bogor. Terutama terkait aktivitas perjalanan dari dan ke luar negeri, dengan bekerjasama dengan imigrasi dan instansi terkait lain.

“Yang jelas ini jadi fokus kita semuanya, TNI-Polri termasuk Forkopimda bagaimana kita mencegah virus Omicron ini masuk ke wilayah kita,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina, menduga pasien tersebut terpapar Omicron dari perjalanan ke Jakarta dengan transportasi umum. “Jadi tuan tersebut perjalanan dia ke Jakarta menggunakan transportasi umum. Jadi mungkin dia (transmisi) lokal, jadi ke Jakarta tapi orang ini bukan bekerja di Jakarta hanya sekali-sekali, barangkali terkenanya di perjalanan,” kata Mike.

Saat ini, kondisi pasien tersebut baik dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Dari kasus itu, diakuinya juga telah melakukan testing terhadap 10 orang kontak erat dan hasilnya dinyatakan negatif.

“(Kondisi) sehat, jadi begitu kita dapat informasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) langsung kita isolasi mandiri,” ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement