Selasa 11 Jan 2022 21:55 WIB

Tim Kalah, Pemain Dicerca, Gaya Melatih Mourinho yang Belum Berubah

Jose Mourinho kerap menyalahkan pemain atas hasil buruk tim di lapangan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
 Pelatih kepala AS Roma Jose Mourinho.
Foto: EPA-EFE/RICARDO ANTIMIANI
Pelatih kepala AS Roma Jose Mourinho.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Bermula dari membuat Ricardo Quaresma menangis, hingga menyebut Paul Pogba sebagai virus. Pelatih Jose Mourinho sepertinya memiliki riwayat panjang sebagai pelatih yang kerap berselisih dengan para pemain yang ia tangani saat hasil negatif diraih.

Jalan panjang Mourinho sebagai pelatih berkelas memang tak bisa dipandang sebelah mata. Sukses membawa FC Porto menjuarai Liga Champions pada musim 2003/2004 lalu membuat namanya meroket.

Baca Juga

Namun bukan Mourinho namanya jika setiap pernyataan dan perilakunya tak menyita kontroversi. Pelatih yang menjuluki dirinya sebagai the Special One tersebut kerap bersitegang dengan anak didiknya.

Kini praharu baru kembali ditemukan ketika ia menangani AS Roma. Baru saja membesut i Giallorossi pada musim panas tahun lalu, Mourinho sudah menyulut api ke beberapa pemain Roma.

Berbicara usai kekalahan melawan Juventus pelatih asal Portugal itu dengan pedas menyatakan, timnya memiliki masalah yang kompleks pada faktor psikologis dan beberapa pemain terlihat terlalu lemah.

Ini bukan pertama kalinya Mourinho mengkritik tim asal ibu kota tersebut. Sebelumnya, usai Roma dipecundangi Bodo-Glimt 1-6 di turnamen Europa Conference League Oktober lalu, allenatore berusia 58 tahun menilai ada jurang kualitas antara tim utama dengan barisan pemain cadangan.

Sportsmail, Senin (10/1/2022) merangkum berbagai kisah perselisihan Mourinho dengan para pemain yang pernah ia tangani.

Paul Pogba (Manchester United)

Paul Pogba boleh saja mempersembahkan gelar Piala Dunia 2018 untuk timnas Prancis, tapi bukan garansi dia jadi anak emas dan selau jadi starter. Justru ia dikesampingkan oleh the Special One.

Tanda-tanda awal kedatangan Mourinho cukup menjanjikan. Namun setelah itu, semuanya runtuh dalam sekejap. Beberapa laporan menyebut keduanya tak lagi berbicara sejak Maret 2018.

Setelah ketegangan antara kedua pihak berbagai kabar menyeruak dengan Mourinho disebut menghina Pogba dengan perkataan 'virus'. Pogba pun dicopot sebagai wakil kapten dan mendapat serangan dari pada pendukung Setan Merah.

Mou juga memberitahu Pogba tidak akan bermain pada suatu pertandingan di hadapan rekan setimnya dan hal itu dinilai tak menghormati sang orkestrator lini tengah MU.

Eden Hazard (Chelsea)

Pemain sepak bola kelas wahid berikutnya yang terlibat konflik dengan the Special One adalah Eden Hazard. Sejumlah laporan waktu itu menyebut hubungan keduanya memburuk hingga berujung pada keputusan manajemen the Blues yang mendepak Mourinho pada Desember 2015.

Hubungan yang retak berawal pada momen krusial saat menghadapi Atletico Madrid di Liga Champions 2014. Hazard yang diminta turut membantu pertahanan justru tak menghiraukan perintah tersebut.

Mourinho pun menyebut pemain asal Belgia itu bukanlah tipe pemain yang mengorbankan dirinya untuk tim. "Eden adalah tipe pemain yang tidak siap secara mental untuk melihat ke belakang ke bek kirinya dan meninggalkan hidupnya untuknya," kata Mou beberapa waktu lalu.

photo
Eden Hazard saat masih membela Chelsea. - (AP)

 

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement