REPUBLIKA.CO.ID, PACITAN -- Tim KKN PPM UGM melaksanakan pelatihan peningkatan keterampilan siswa SMAN 1 Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Pelatihan itu diberikan dalam bidang fotografi, desain grafis dan pengenalan teknologi informasi dan komunikasi kepada siswa.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan agar siswa-siswi SMAN 1 Punung dapat menjadi sumber daya manusia yang adaptif. Terutama, terhadap perkembangan zaman melalui pengembangan diri melalui pembelajaran baik softskill maupun hardskill.
"Pembelajaran yang sesuai perkembangan zaman akan menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas," kata Ari, Selasa (11/1).
Ia menerangkan, agenda-agenda pelatihan yang diberikan KKN UGM mengangkat tajuk Upgrading Week dan terbagi menjadi lima kelas. Mulai dari kelas thinking skill, smartphone photography, quarter life crisis, design dan kelas mitigasi bencana.
Siswa yang mengikuti kelas smartphone photography diajarkan mengenai dasar-dasar yang terdiri dari komposisi, genre, dan teknik pencahayaan dalam mengambil foto. Untuk kelas thinking skill dilakukan lewat metode forum group discussion (FGD).
Membahas permasalahan dan siswa-siswi dituntut untuk mampu mencari solusi dari permasalahan dalam rangka peningkatan kualitas hidup remaja berbasis quarter life crisis. Dari sini, siswa-siswi diharap bisa mengatasi masa transisi remaja.
"Agar menjadi pribadi yang tangguh dan bertanggung jawab," ujar Ari.
Sedangkan, dalam kelas design siswa-siswi SMAN 1 Punung dikenalkan soal dasar-dasar desain grafis meliputi unsur dan prinsip dalam membuat desain yang baik. Kemudian, kelas mitigasi bencana bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Pacitan.
Plt Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Punung, Agus Zamroni, mengapresiasi kehadiran program yang diusung Tim KKN-PPM UGM diberikan kepada anak-anak. Ia berharap, kegiatan semacam ini mampu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan siswa.
"Siswa bisa memperoleh ilmu serta pengalaman yang berharga dari mahasiswa KKN," kata Agus.