Selasa 11 Jan 2022 23:49 WIB

Dorong Digitalisasi, UUS Bank Sinarmas Gandeng ITB Ahmad Dahlan

Kerja sama ITB Ahmad Dahlan juga menjadi upaya kenalkan produk Sinarmas Group

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Direktur Utama Bank Sinarmas Frengky Tirtowijoyo. Frenky Tirtowijoyo mengatakan melalui kerja sama ini perusahaan menjual produk pendanaan dan pembiayaan syariah serta jasa lainnya kepada Civitas Akademika di lingkungan ITB Ahmad Dahlan dan lingkungan komunitas Muhammadiyah seluruh Indonesia.
Foto: Republika/Prayogi
Direktur Utama Bank Sinarmas Frengky Tirtowijoyo. Frenky Tirtowijoyo mengatakan melalui kerja sama ini perusahaan menjual produk pendanaan dan pembiayaan syariah serta jasa lainnya kepada Civitas Akademika di lingkungan ITB Ahmad Dahlan dan lingkungan komunitas Muhammadiyah seluruh Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--  Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah (UUS) bersama Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta dan PT Surya Ahda Digital (Sadigi) bekerja sama mengembangkan bisnis bidang pendidikan dan teknologi digital. Hal ini mengingat yang saat ini terus tumbuh dan berkembang di era revolusi teknologi. 

Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo mengatakan melalui kerja sama ini perusahaan menjual produk pendanaan dan pembiayaan syariah serta jasa lainnya kepada Civitas Akademika di lingkungan ITB Ahmad Dahlan dan lingkungan komunitas Muhammadiyah seluruh Indonesia.

“Diharapkan kerja sama ini menjadi pintu gerbang yang lebih luas antara Sinarmas Group dengan Amal Usaha Muhammadiyah lainnya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (11/1/2022).

Dalam kaitan penyaluran pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) Bank Sinarmas UUS, maka ITB Ahmad Dahlan menunjuk PT AHDA Internasional Indonesia sebagai salah satu anak usaha ITB-AD yang akan menjadi agregator kerja sama penyaluran untuk mendukung Program Biaya Kuliah Mahasiswa S1, S2 dan S3. 

Adapun program ini juga akan membantu sosialisasi program KUR tersebut ke AUM-AUM terutama ke Perguruan Tinggi Muhammadiyah lainnya, metode digital sistemnya melalui PT Sadigi. 

Selain Bank Sinarmas, proses jalinan kerja sama Group Sinarmas melalui ITB Ahmad Dahlan dan PT Surya Ahda Digital juga sedang dilakukan oleh Asuransi Sinarmas dan Smartfren. Disepakati oleh masing-masing pihak adanya realisasi kerjasama dalam waktu dekat, sehingga akan segera dibentuk Task Force Team untuk menyusun skala prioritas dan  teknis lebih lanjut.

ITB Ahmad Dahlan Jakarta adalah salah satu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang bergerak bidang Pendidikan Tinggi yang fokus pada pengembangan pendidikan bisnis, ekonomi, dan teknologi. Sebagaimana diketahui, persyarikatan Muhammadiyah memiliki jumlah anggota lebih dari 60 juta orang, dengan Amal Usahanya meliputi: 165 Perguruan Tinggi, 1.407 SMA/SMK, dan ribuan SMP/SD/TK/PAUD dan Pondok Pesantren, 364 Rumah Sakit/Klinik, dan lebih dari 380 Panti Asuhan serta sekitar 134.600 orang karyawan, guru, dosen, dokter, paramedis, dan staf lainnya yang bekerja di AUM.  

PT Surya Ahda Digital (Sadigi) adalah perusahaan milik Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta yang fokus pada pengembangan Ecosystem Digital untuk memenuhi kebutuhan internal AUM Muhammadiyah dan juga captive market lainnya seperti Desa-desa di seluruh Indonesia

PT Sadigi sedang mengembangkan produk unggulan antara lain: Learning Management System (LMS), DesaMu, Pasarmu dan TaniMu yang akan disinergikan dan disesuaikan dengan kebutuhan Sinarmas Group. Dengan  demikian PT Sadigi dapat mensosialisasikan produk-produk  Sinarmas  ke komunitas Muhammadiyah. Selain itu, PT Sadigi juga sedang mengembangkan digital banking dengan salah satu platform unggulan, Sadigi Pay.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement