REPUBLIKA.CO.ID, BAFOUSSAM -- Senegal berhasil mengawali Piala Afrika 2021 dengan kemenangan 1-0 kontra Zimbabwe di babak penyisihan Grup B, Senin (10/1/2022) lalu. Sadio Mane menjadi penentu kegemilangan timnya di partai pembuka dan berhasi menjadi man of the match.
Pemain Liverpool itu dalam berbagai pemberitaan dikabarkan mendapat ancaman santet dari dukun jika dirinya tampil di Piala Afrika 2021. Dukun asal Benin itu disebut akan memberikan penyakit serangan jantung kepada Mane.
Akan tetapi, pria Muslim yang taat beribadah itu menegaskan dirinya tidak takut terhadap sihir. Alih-alih mundur dari kontestasi, Mane tetap membela negaranya di Piala Afrika 2021. Sebelum berlaga, ia memastikan bakal mengerahkan segala kemampuannya dan menyerahkan takdir kepada Sang Khalik.
"Saya tumbuh dan percaya bila mati hanya di tangan Allah," kata Mane seperti dilansir Pulse.ng, Selasa (11/1/2022). "Saya akan berpartisipasi di pertandingan seperti biasa. Jika saya mendapat serangan jantung dan meninggal di lapangan, dukun itu hanya akan menjadi perantara takdir."
Mane pun tampil sejak menit awal saat timnya menghadapi Zimbabwe. Ia memastikan kemenangan lewat gol semata wayang dari titik putih di menit ke-97. Performa apik Mane pun mendapat pengakuan dari penyelenggara pertandingan dengan memberikannya gelar pemain terbaik di kesempatan tersebut.
Kemenangan itu membawa Senegal memuncaki klasemen sementara Grup B bersama Guinea yang sama-sama mengemas kemenangan di partai pembuka.
Padahal, Senegal sedang diterpa rintangan berat karena mendapati tiga pemain skuad inti yang positif terpapar Covid-19. Mereka adalah Edouard Mendy, Famara Diedhiou, dan Kalidou Koulibally.