Rabu 12 Jan 2022 16:48 WIB

Mikro Lockdown Krukut Diperluas Pascabertambahnya Kasus

Mikro lockdown Krukut kini berlaku di 14 RT.

Rep: Ali Mansur/ Red: Indira Rezkisari
Sejumlah warga menunggu untuk menjalani tes usap COVID-19 massal di Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (10/1/2022). Tes usap yang dilakukan kepada 500 warga Krukut tersebut menindaklanjuti ditemukannya 36 kasus COVID-19 di wilayah itu di mana satu di antaranya suspek varian Omicron.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Sejumlah warga menunggu untuk menjalani tes usap COVID-19 massal di Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (10/1/2022). Tes usap yang dilakukan kepada 500 warga Krukut tersebut menindaklanjuti ditemukannya 36 kasus COVID-19 di wilayah itu di mana satu di antaranya suspek varian Omicron.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus konfirmasi positif Covid-19 di RW 02 di Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat bertambah 12 orang menjadi 52 warga yang terinfeksi. Akibat bertambahnya kasus Covid-19 itu, jumlah penutupan akses atau mikro lockdown diperluas dari awalnya hanya di 4 RT menjadi 14 RT.

"Jadi sebelumnya ada empat RT, sekarang 14 RT," ujar Lurah Krukut Ilham Nurkarin, saat dikonfirmasi pada Rabu (12/1/2022).

Baca Juga

Menurut Ilham, penambahan kasus Covid-19 ini diketahui setelah dilakukan tracing dengan tes swab massal. Karena itu dia berharap warga mau mengikuti tracing yang tengah dilakukan petugas.

Tambahan 12 kasus positif Covid-19 saat ini tengah dirujuk untuk diisolasi ke Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. "Hasil dari beberapa hari sebelumnya baru keluar hasilnya jadi direkap," kata dia.

Selain itu, Ilham juga memastikan kasus pertama Covid-19 berinisial R terkonfimasi varian omicron. Hal tersebut diketahui dari hasil laboratorium Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Saat tracing, pihaknya menerapkan dua kali swab, yaitu tes antigen dan PCR. Seluruh 52 warga yang terinfeksi tersebut sudah terkonfirmasi melalui PCR.

"Jadi kita kan swab itu dua kali, antigen dan PCR. Nah yang 52 orang itu sudah konfirm melalui PCR," ungkap Ilham.

Sebelumnya, sebanyak 40 warga di RW 02 Kelurahan Krukut terkonfirmasi positif Covid-19. Penyebaran masif itu, diduga kuat berawal dari seorang wanita berinisial R (55) yang terkonfirmasi Covid-19 setelah pulang dari perjalanan luar kota.

Diketahui, R mengalami keluhan-keluhan seperti batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala juga merasa nyeri otot. Ketika itu, R masih suspek omicron atau belum dipastikan terkena jenis Covid-19 varian omicron, sebab hasil laboratorium dari Kemenkes belum keluar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement