Rabu 12 Jan 2022 17:20 WIB

Bioskop Film Indie di Jepang akan Ditutup Setelah 50 Tahun Beroperasi

Bioskop bernama Iwanami Hall ini akan ditutup pada 29 Juli 2022.

Iwanami Hall, sebuah bioskop Tokyo yang terkenal dengan pemutaran film-film seni dan independen dari seluruh dunia akan ditutup pada 29 Juli mendatang.
Foto: iwanami-hall.com
Iwanami Hall, sebuah bioskop Tokyo yang terkenal dengan pemutaran film-film seni dan independen dari seluruh dunia akan ditutup pada 29 Juli mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Iwanami Hall, sebuah bioskop Tokyo yang terkenal dengan pemutaran film-film seni dan independen (indie) dari seluruh dunia akan ditutup pada 29 Juli mendatang. Dikutip dari Kantor Berita Kyodo pada Rabu (12/1/2022), bioskop itu mengakhiri penayangannya yang hampir setengah abad sebagai bioskop karena dampak pandemi Covid-19.

Tempat berkapasitas sekitar 200 orang itu dibuka pada 1968 sebagai aula budaya dan mulai memutar film pada 1974. Secara luas, teater itu dianggap sebagai pelopor teater kecil yang menayangkan film-film independen di Jepang.

Baca Juga

Iwanami Hall utamanya menampilkan karya sastra serta dokumenter dengan tema sosial dan ideologis, menarik pencinta film di Tokyo dan sekitarnya. Di antara film-film yang diputar di teater adalah The Traveling Players yang disutradarai oleh Theodoros Angelopoulos dari Yunani dan The Whales of August oleh Lindsay Anderson dari Inggris.

Mendiang Etsuko Takano, manajer umum pertama teater, memperkenalkan mahakarya sinematik asing ke Jepang, memutar judul-judul seperti Man of Marble dari Polandia dan Pather Panchali dari India kepada para pencinta film di Jepang. Takano, yang bekerja di distributor film Toho Co sebelum mengambil posisi di Iwanami Hall, meninggal pada 2013.

Ia digantikan oleh keponakannya, Ritsuko Iwanami. Iwanami Hall terletak di area Jimbocho Tokyo, yang menampung banyak toko buku bekas dan kantor pusat beberapa penerbit besar Jepang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement