Rabu 12 Jan 2022 17:24 WIB

Bupati Pamekasan-Roumah Wakaf Berdayakan Petani Tanam Pisang Cavendish

Tahap pertama mencakup penanaman 1.000 pohon pisang cavendish.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam SPsi (kiri) dan Mokhtar Mahmudi selaku ketua Roumah Wakaf meluncurkan program penanaman pisang cavendish di Desa Samatan, Pamekasan, Selasa (11/1).
Foto: Dok Roumah Wakaf
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam SPsi (kiri) dan Mokhtar Mahmudi selaku ketua Roumah Wakaf meluncurkan program penanaman pisang cavendish di Desa Samatan, Pamekasan, Selasa (11/1).

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Kolaborasi bersama merupakan salah satu kegiatan yang bisa dirasakan bersama manfaatnya.  Saling bergandengan tangan untuk menyukseskan sesuatu, maka hasilnya akan dirasakan bersama.

Hal seperti inilah yang dilakukan oleh Kelompok Tani (Poktan) Rahayu dan Jaringan Petani Indonesia (JPN) Pamekasan,  berkolaborasi bersama Roumah Wakaf Pesantren Hidayatullah Surabaya meluncurkan  penanaman 1.000 tanaman pohon pisang cavendish di Desa Samatan, Kecamatan Proppo,  Kabupaten  Pamekasan,  Provinsi Jawa Timur, Selasa (11/1).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam SPsi sekaligus meluncurkan  penanaman pisang cavendish.Bupati didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pamekasan yaitu Ajib Abdullah , camat Proppo,  dan Kepala Desa Samatan H Mohammad Tamyis.

Mas Tamam,  sapaan akrab bupati Pamekasan,  memberikan simulasi langsung penanaman bibit pohon pisang cavendish mulai dari mencangkul, menggali dan menanam dan bahkan memberi pupuknya sendiri.

"Alhamdulillah hari ini (Selasa, Red),   bekerja sama dengan Roumah Wakaf Hidayatullah Surabaya, kita  menanam 1.000 pohon pisang cavendish yang orientasinya mendorong sektor pangan bisa berkelanjutan yang lahir dari klaster-klaster kecil," kata Bupati Pamekasan seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Bupati juga menikmati nasi bungkus bersama warga setelah penanaman pisang cavendish.  "Mari kita semua untuk mendukung usaha mandiri yang kita lakukan di rumah.Nanti pemerintah akan membantu mencarikan modalnya dan juga mencarikan pasarnya," pesan bupati kepada warga.

"Tahun ini rencananya lebih dari 3.000 orang akan kita latih.  mudah-mudahan  juga ada pelatihan pengemasan pisang cavendish. Jadi, pisangnya ditanam di sini dan di kemas disini, sehingga uangnya mutar disini saja dan inilah pemberdayaan ekonomi dan juga ketahanan pangan," papar bupati.

Senada dengan itu,  Mokhtar Mahmudi selaku ketua Roumah Wakaf menuturkan bahwa  penanaman pisang cavendish ini merupakan program wakaf, yakni wakaf pohon pisang cavendish, yang dituangkan dalam program pemberdayaan petani.  “Dalam program ini akan ada pendampingan khusus untuk penanaman sampai nanti pasca pane. Dengan demikian, para petani tidak khawatir harga jual pada saat panen ataupun panen raya.  Sehingga,  kita berperan dari mulai pembibitan sampai pada distribusi ke pasar," papar Mokhtar.

Turut hadir pula jajaran managemen Roumah Wakaf, yakni Pujito selaku manajer Wakaf Produktif, Solahudin selaku manajer Keuangan dan Edy selaku manajer Markom.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement