Rabu 12 Jan 2022 19:21 WIB

Kemenkes Klaim Stok Vaksin Booster Aman

Masih ada hampir 130 juta dosis vaksin sudah siap di Biofarma.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ilham Tirta
Warga mendapatkan suntikan vaksinasi dosis ketiga atau booster (ilustrasi).
Foto: dok. Istimewa
Warga mendapatkan suntikan vaksinasi dosis ketiga atau booster (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Maxi Rein Rondonuwu meninjau kick off vaksinasi booster Covid-19 atau dosis ketiga di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (12/1/2022). Maxi mengeklaim saat ini stok vaksin booster mencukupi.

Ratusan juta dosis kini tersedia. "Kalau ketersediaan vaksin untuk booster kita memadai sekali. Saat ini masih ada hampir 130-an juta dosis sudah siap Biofarma," kata Maxi di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (12/1/2022).

Baca Juga

Target sasaran untuk saat ini adalah kelompok lanjut usia serta yang memiliki risiko tinggi atau komorbid. Nantinya, tetap ada target peluang untuk kelompok selain lansia & rentan.

"Sesuai arahan Pak Presiden, memang kita mulai dengan tahapan yang berisiko tinggi. Apalagi dengan omicron ini, yaitu lansia dan compromised. Ini jadi prioritas pertama dan memang target sasaran kita kan semua yang di atas 18 tahun yang sudah mendapatkan vaksinasi primer dosis 1 dan dosis 2 maupun dosis 1. Jadi itu semua akan dapat di atas 18 tahun. Tapi prioritas awalnya memang lansia," terangnya.

Vaksinasi booster dilaksanakan gratis. Jenis vaksin yang diberikan adalah Pfizer atau AstraZeneca bagi vaksin primer Sinivac dan vaksin Moderna bagi vaksin primer AstraZeneca. Vaksin booster diberikan setengah dosis dilakukan secara injeksi intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh.

Penyuntikan setengah dosis dilakukan dengan menggunakan jarum suntik ADS 0,3 ml yang telah diberikan tanda ukuran dosis 0,15 ml dan 0,25 ml. “Jumlah warga Lansia di Kramat Jati sekitar 20.500, sekitar 81 persen telah divaksinasi dosis lengkap. Secara bertahap semua Lansia akan divaksinasi booster dan untuk hari ini ada 150 orang yang akan divaksinasi booster di Kramat Jati,” kata dr Inda selaku Kepala Puskesmas Kramat Jati.

Secara teknis, penerima vaksin booster harus daftar ke aplikasi PeduliLindungi untuk mendapatkan e-ticket. Setelah mendapatkan e-ticket, pergi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksinasi booster.

Vaksinasi booster ini disambut baik oleh lansia di Kramat Jati. Parlindungan Simatupang salah satunya. Lansia berusia 77 tahun itu mengaku vaksinasi booster ini merupakan keharusan untuk mencegah wabah Covid-19 semakin meluas.

“Tentu senang karena ini suatu keharusan untuk menghindari penyakit yang sedang mewabah,” kata dia.

Ia dan istri kini telah divaksinasi booster. Parlindungan mengajak kepada sesama lansia untuk divaksinasi booster, memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement