Rabu 12 Jan 2022 20:12 WIB

Lansia Penerima Booster Mengaku Senang

Pemerintah resmi memulai vaksinasi booster termasuk yang digelar di Puskesmas.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Andi Nur Aminah
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin lanjutan (booster) covid-19 kepada warga di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jakarta, Rabu (12/1). Pemerintah mulai melaksanakan program vaksinasi booster covid-19 secara gratis bagi warga yang berusia 18 tahun ke atas dengan kelompok prioritas penerima vaksin lansia dan penderita immunokompromais. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin lanjutan (booster) covid-19 kepada warga di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jakarta, Rabu (12/1). Pemerintah mulai melaksanakan program vaksinasi booster covid-19 secara gratis bagi warga yang berusia 18 tahun ke atas dengan kelompok prioritas penerima vaksin lansia dan penderita immunokompromais. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program vaksinasi lanjutan Covid-19 atau booster disambut baik oleh para Lansia di Kramat Jati, Parlindungan Simatupang salah satunya. Lansia berusia 77 tahun itu mengaku vaksinasi booster ini merupakan keharusan untuk mencegah wabah COVID-19 semakin meluas.

“Tentu senang karena ini suatu keharusan untuk menghindari penyakit yang sedang mewabah,” ucapnya di Puskesmas Kramat Jati, Rabu (12/1/2022).

Baca Juga

Ia dan istri kini telah divaksinasi booster. Parlindungan mengajak kepada sesama lansia untuk divaksinasi booster memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah.

Pemerintah secara resmi memulai vaksinasi booster di Puskesmas Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (12/1/2022). Lokasi lain yang juga memulai vaksinasi booster hari ini adalah RSUD Tangerang Selatan.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dr Maxi Rein Rondonuwu mengatakan semua tahapan pelaksanaan vaksinasi booster di Puskesmas Kramat Jati telah dilakukan terutama dalam memastikan persyaratan penerima vaksinasi booster, yakni telah lengkap dua dosis vaksin dan minimal telah lewat enam  bulan pascavaksinasi dosis kedua.

Ia mengapresiasi Puskesmas Kramat Jati karena pada hari ini selain launching vaksinasi booster juga masih berlangsung vaksinasi dosis pertama dan kedua. Serta vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.

"Yang menarik di sini adalah pelaksanaan vaksinasi booster beriringan dengan vaksinasi dosis pertama dan kedua, dan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Ini bisa jadi percontohan untuk fasilitas kesehatan lainnya dalam melaksanakan vaksinasi,” katanya di Puskesmas Kramat Jati, Rabu (12/1/2022).

Ia melanjutkan bahwa ketersedian vaksin untuk booster memadai. Saat ini masih ada hampir 130 juta dosis di Biofarma.

Kepala Puskesmas Kramat Jati dr Inda Mutiara mengatakan vaksin booster di wilayah Puskesmas Kramat Jati telah disiapkan 150 dosis untuk hari ini. Pihaknya sedang memproses pemenuhan logistik vaksin untuk vaksinasi booster selanjutnya.

“Kemarin kami sampaikan kepada lurah setempat bahwa vaksin booster sudah bisa diakses di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati. Kemudian sasarannya adalah lansia dan kelompok rentan, serta usia 18 tahun ke atas,” ucap dr Inda.

Vaksinasi booster dilaksanakan gratis. Jenis vaksin yang diberikan adalah Pfizer atau AstraZeneca bagi vaksin primer Sinivac, dan vaksin Moderna bagi vaksin primer AstraZeneca. Vaksin booster diberikan setengah dosis dilakukan secara injeksi intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh. Penyuntikan setengah dosis dilakukan dengan menggunakan jarum suntik ADS 0,3 ml yang telah diberikan tanda ukuran dosis 0,15 ml dan 0,25 ml.

“Jumlah warga Lansia di Kramat Jati sekitar 20.500, sekitar 81 persen telah divaksinasi dosis lengkap. Secara bertahap semua Lansia akan divaksinasi booster. Dan untuk hari ini ada 150 orang yang akan divaksinasi booster di Kramat Jati,” ujarnya.

Secara teknis penerima vaksin booster harus daftar ke aplikasi PeduliLindungi untuk mendapatkan e-ticket. Setelah mendapatkan e-ticket, selanjutnya bisa pergi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksinasi booster.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement