REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, mengatakan pihaknya menargetkan pengeboran hampir 890 lebih sumur dan diantaranya 542 sumur di Riau. Jumlah tersebut untuk mengejar target lifting tahun 2022 sebesar 703 ribu BOPD dan 5.800 MMSCFD.
"Untuk Provinsi Riau sendiri dilaksanakan pengeboran sebanyak 542 sumur yang tersebar di Wilayah Kerja (KKKS) Riau terdiri atas 534 sumur pengembangan dan 8 sumur eksplorasi," kata Rikky kepada media di Pekanbaru, Rabu (12/1/2022).
Ia menyebutkan, sebanyak 542 sumur di Riau yang akan dilakukan pengeboran itu, tersebar di Wilayah Kerja (WK) Riau yaitu, sumur eksploitasi Pertamina Hulu Rokan sebanyak 500 sumur, BOB PT BSP-Pertamina Hulu sebanyak 15 sumur, EMP Bentu sebanyak 1+ 1 sumur. Berikutnya, di PT Imbang Tata Alam sebanyak 9 sumur, Texcal Mahato sebanyak 5 sumur, dan PHE Siak sebanyak 3 sumur.
Sedangkan untuk sumur eksplorasi di Riau sebanyak 8 sumur terbagi dari EMP, Bentu 2 sumur, BOB PT BSP-Pertamina Hulu sebanyak 2, Imbang Tata Alam sebanyak 1 sumur, Pertamina Hulu Rokan 2 sumur, dan terakhir Texcal Mahato 1 sumur."Ini disumbang oleh teman-teman PHR dengan 500 sumur dan lainnya KKKS Riau secara masif tumbuh dan berkembang di kegiatan tahun 2022," ungkap Rikky.