REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Media sosial dihebohkan dengan bisnis Non Fungible Token (NFT) yang dilakukan oleh lelaki asal Indonesia bernama Ghozali (22 tahun). Ghozali viral di media sosial karena berhasil menjual foto selfienya sebagai produk NFT di platform OpenSea.
Dia baru bergabung dalam pasar NFT pada Desember 2021. Berdasarkan profil OpenSea-nya, ia menjual foto selfie hasil tangkapannya sejak lima tahun lalu. Produk selfie yang ditawarkan merupakan proyeknya berjudul “Ghozali Everyday” yang berjumlah 933 foto. Selain itu, ada juga kumpulan fotonya edisi lima tahun yang diambil saat ia berusia 18 hingga 22 tahun.
It's been 3 days and left 331 NFT
sold out now because for the next few years I won't be listing
You can do anything like flipping or whatever but please don't abuse my photos or my parents will very disappointed to me
I believe in you guys so please take care of my photos. pic.twitter.com/oyGGR2Aben
— Ghozali_Ghozalu (@Ghozali_Ghozalu) January 12, 2022
Dari foto tersebut terlihat perbedaan selfie dirinya, seperti gaya rambur, latar belakang foto, dan pakaian yang digunakan. Yang jelas ekspresi setiap wajahnya terlihat sama, datar.
“Saya mengambil foto diri saya sejak saya berusia 18 hingga 22 tahun. Ini benar-benar gambar saya berdiri di depan komputer hari demi hari,” kata Ghozali dalam akun OpenSea @Ghozali_Ghozalu.
Berdasarkan cuitan Twitternya, Ghozali mengatakan sudah berhasil menjual lebih dari 230 NFT. Atas usahanya, ia berhasil mendapatkan sekitar lebih dari Rp 30 juta dari 0.66 Ethereum.
“Hari ini terjual lebih dari 230 NFT dan sampai sekarang saya tidak mengerti mengapa Anda ingin membeli NFT foto saya. Saya berterima kasih kepada kalian selama lima tahun usaha saya terbayar,” ujar dia dalam Twitter @Ghozali_Ghozalu.
Dilansir dari The Block Crypto, hanya dalam sepuluh hari pertama bulan Januari, OpenSea mencatat volume lebih dari 1,36 miliar dolar AS perdagangan NFT. Angka ini dapat ditetapkan untuk volume perdagangan bulanan tertinggi sepanjang masa.