Prioritas Vaksin Penguat bagi Guru SMA/SMK
Red: Muhammad Fakhruddin
DIY Data Guru SMA/SMK Penerima Vaksin Penguat (ilustrasi) | Foto: ANTARA/Abriawan Abhe
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta mendata jumlah guru SMA/SMK di lima kabupaten dan kota yang akan menerima vaksin COVID-19 dosis ketiga atau penguat.
"Saat ini kami baru ditugasi untuk mendata berapa kira-kira guru yang memungkinkan untuk divaksinasi dosis ketiga," kata Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya di Yogyakarta, Rabu (12/1/2022).
Menurut dia, jumlah keseluruhan guru SMA/SMK di DIY mencapai 17.000 orang dan seluruhnya akan diminta mengisi pendaftaran daring melalui google form. Pendaftar vaksinasi dosis ketiga, menurut dia, harus dipastikan yang sudah memenuhi rentang enam bulan setelah vaksinasi kedua.
"Dibandingkan jumlah guru yang ada, hampir semua mengisi. Akan kami sampaikan ke dinas kesehatan," kata dia.
Kendati demikian, menurut Didik, Disdikpora DIY bakal menyesuaikan dengan kondisi ketersediaan vaksin di DIY. "Kami akan mengutamakan yang sering ketemu siswa," ujar dia.
Pemda DIY bakal melaksanakan pembukaan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di Jogja Expo Center (JEC) pada Kamis (13/1).
Ketua Satgas Percepatan Vaksinasi DIY Sumadi menuturkan berdasarkan arahan dari pemerintah pusat mengenai sasaran prioritas vaksin penguat, yakni lansia, pelayan publik, tenaga pendidik, termasuk guru.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan Presiden Joko Widodo memutuskan vaksinasi dosis ketiga dimulai 12 Januari 2022.