REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sejumlah perusahaan menyalurkan minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu/liter, sebagai aksi sosial ke 19 kabupaten dan kota di Sumatra Barat untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.
"Ada dua perusahaan yang ditugaskan pemerintah untuk menyalurkan minyak goreng di Sumbar yaitu PT Incasi Raya dan PT Wira Inno Mas. Kemudian PT Apical, produsen minyak goreng dari Jakarta yang juga membantu," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Ridonald di Padang, Sumbar, Rabu (12/1/2022).
Ridonald mengatakan, PT Incasi Raya mengalokasikan 50 ribu liter dan PT Wira Inno Mas membantu 83 ribu liter. Sementara PT Apical menambahkan bantuan sebanyak 100 ribu liter sehingga bantuan CSR dari tiga perusahaan tersebut sebanyak 233 ribu liter.
Minyak goreng bantuan dari tiga perusahaan itu disebarkan pada 19 kabupaten dan kota di Sumbar termasuk Kabupaten Kepulauan Mentawai. "Untuk Mentawai memang masih di ibu kota kabupaten karena ada kendala distribusi ke pulau-pulau lain," ujar Ridonald.
Ia mengatakan, penyaluran bantuan minyak goreng dari CSR itu sudah dimulai sejak Desember 2021. Hari ini terakhir disalurkan di Padang Pariaman pada beberapa titik.
Ridonald mengakui jumlah bantuan yang diberikan itu memang belum bisa mencukupi kebutuhan masyarakat. Namun setidaknya, telah ada upaya pemerintah untuk membantu meringankan beban masyarakat.
Ke depan masih akan ada jatah minyak goreng subsidi dari pemerintah pusat untuk Sumbar. Namun jumlah kuotanya untuk Sumbar masih belum diketahui. "Secara nasional, informasinya akan disalurkan 11 juta liter minyak goreng dari Kementerian Perdagangan termasuk untuk Sumbar," ujarnya.
Ia menyebut Pemprov Sumbar masih menunggu kepastian kuota dan waktu penyaluran minyak goreng subsidi tersebut.
Sementara itu data PIHPS Nasional harga minyak goreng curah di Padang saat ini masih Rp 19 ribu/kilogram sementara minyak goreng kemasan bermerek satu liter dijual Rp 21 ribu per kemasan.
Baca juga : Harga Minyak Goreng tak Kunjung Turun, Pedagang Serbasalah
Ikuti Whatsapp Channel Republika