REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur kembali kehilangan momentum untuk mengakhiri paceklik trofi selama 14 tahun. Spurs tersingkir dari Piala Carabao (Piala Liga Inggris), usai kalah 1-0 dari Chelsea pada leg kedua semifinal di Stadion Tottenham Hotspur, London, Kamis (13/1/2022) dini hari WIB.
Hasil tersebut membuat the Lilywhites kalah agregat 0-3. Sebab Spurs takluk 0-2 pada leg pertama di markas Chelsea, Stamford Bridge.
Pelatih Tottenham Antonio Conte menilai performa anak asuhnya jauh lebih baik dibandingkan leg pertama. Pada babak pertama, timnya sedikit kesulitan. Apalagi setelah Antonio Ruediger mencetak gol pada menit ke-18. Selain itu, Chelsea juga mampu memberikan tekanan tanpa bola.
Permainan Tottenham pada babak kedua dianggap lebih bagus dengan intensitas yang tinggi. ''Saya pikir kami pantas mendapatkan hasil akhir yang lebih baik hari ini. Tapi setelah dua pertandingan Chelsea pantas ke final," kata Conte, dikutip dari Sky Sports, Kamis (13/1/2022).
Ia mengakui kalau saat ini tidak bisa membandingkan situasi Chelsea dengan Tottenham. The Blues, lanjut dia, memang jauh lebih baik dibandingkan timnya.
Bahkan, sebelumnya mantan pelatih Inter itu menyebut ada kesenjangan kekuatan antara Chelsea dan Tottenham.
"Pada babak kedua, kami menciptakan peluang untuk mencetak gol dan di leg kedua kami pantas mendapatkan hasil yang jauh lebih baik daripada kalah 0-1. Saat ini kita berbicara tentang dua tim berbeda level di setiap aspek,” ujar Conte.
Namun Conte gerah saat ditanya kapan Tottenham bisa menyusul Chelsea. “Saya terlalu banyak bicara. Saya harus berbicara dengan media dan selalu mengulang topik dan situasi yang sama. Jujur, saya agak bosan dan sedikit kesal," kata dia.