Kamis 13 Jan 2022 11:54 WIB

Marcus Rashford Tenggelam, Korban Kelinci Percobaan Solskjaer dan Rangnick?

Penampilan Marcus Rashford terlihat datar saat membela MU.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Penyerang Manchester United (MU) Marcus Rashford.
Foto: AP Photo/Dave Thompson, Pool
Penyerang Manchester United (MU) Marcus Rashford.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Penyerang Manchester United (MU) Marcus Rashford belakangan jadi sorotan karena performanya yang anjlok musim ini. Penampilannya yang mengecewakan saat United mengalahkan Aston Villa 1-0 di Piala FA, Selasa (11/1/2022), membuat para pengamat dan legenda sepak bola garuk-garuk kepala.

"Saya tidak ingin memilih Marcus Rashford karena kami tidak tahu apa yang terjadi dengan dia. Dia terlihat sangat datar. Dia terlihat putus asa. Sudah lama saya tidak melihatnya tersenyum," kata mantan striker Newcastle, Alan Shearer, dikutip dari BBC, Kamis (13/1/2022).

Baca Juga

Performanya musim ini kontras dengan awal kariernya sebagai pemain utama MU. Pada Februari 2016, ketika ia muncul sebagai pemain berusia 18 tahun, Rashford langsung mencetak dua gol dalam debutnya di pertandingan Liga Europa melawan klub Denmark, Midtjylland. Tiga hari kemudian, di mencetak dua gol lagi di Liga Primer Inggris ke gawang Arsenal.

Penampilannya itu membuat Rashford dibawa ke Euro 2016, dan awal dari karier yang membuatnya sudah 46 kali membela Inggris di tiga turnamen besar. Dua musim terakhirnya bersama Setan Merah sangat produktif dengan 43 gol, dan kini total sudah 88 gol untuk klub. Namun ia melewatkan awal musim 2021/22 karena harus menjalani operasi bahu.

Rashford belum mencetak gol dalam 11 penampilan terakhirnya, sejak kemenangan 3-0 dari Tottenham pada 30 Oktober. Penggemar Setan Merah pun mulai mengeluhkan aksi Rashford, yang dianggap mencerminkan perjuangan tim. Mantan pemain MU Micky Gray, menilai Rashford tampil mengecewakan saat menghadapi Aston Villa.

Gray menyebut, kinerja, usaha, dan bahasa tubuh Rashford sangat buruk. Pemain berusia 24 tahun itu dianggap tak memberikan dampak apapun selama 86 menit, sebelum akhirnya ditarik keluar ketika pertandingan tersisa empat menit waktu normal.

"Marcus Rashford, saya minta maaf, melambaikan tangan ke Anda. Saya minta maaf sobat, tapi jika Anda terus memberikan bola seperti itu, maka hanya masalah waktu sebelum Anda keluar dari lapangan sepak bola. Itu terlalu sering terjadi musim ini," ungkap Gray, dikutip dari Talksports.

Kepercayaan diri dinilai menjadi masalah utama bagi Rashford. Keputusan di lapangan yang dibuat tanpa pikir panjang, tidak berjalan dengan baik. Dalam pertandingan, terlalu banyak berpikir juga bisa memberikan kerugian. Rashford pun didesak untuk kembali ke dasar, mengadopsi pendekatan yang membuatnya mendapat pujian di skuad inti, berlari ke gawang lawan dengan kecepatannya yang tinggi dan menghadapi mereka. Meski terlihat sederhana, tapi hal tersebut cukup kompleks untuk dihadapi Rashford.

photo
Pelatih Manchester United (MU) Ralf Rangnick dan Marcus Rashford (kanan). - (EPA-EFE/PETER POWELL )

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement