Kamis 13 Jan 2022 15:25 WIB

Jokowi Ingin MotoGP Dongkrak Ekonomi Masyarakat

Homestay jadi alternatif akomodasi wisatawan yang ingin menonton MotoGP.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Fuji Pratiwi
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) dan Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer (ketiga kanan) berada di area Pit Building Pertamina Mandalika International Street Circuit, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (13/1/2022). Kunjungan kerja tersebut untuk mengecek kesiapan jelang event MotoGP yang akan diselenggarakan di Mandalika, Lombok.
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) dan Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer (ketiga kanan) berada di area Pit Building Pertamina Mandalika International Street Circuit, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (13/1/2022). Kunjungan kerja tersebut untuk mengecek kesiapan jelang event MotoGP yang akan diselenggarakan di Mandalika, Lombok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi sarana hunian pariwisata berupa homestay di Dusun Ebangah dan Gerupuk, Desa Sengkol, Kabupaten Lombok Tengah yang dibangun untuk mendukung penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022. Jokowi berharap, gelaran balap motor kelas dunia tersebut dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

"Kita juga ingin Mandalika ini tidak hanya urusan balap motor tetapi juga memberikan efek ekonomi kepada masyarakat. Oleh sebab itu, beberapa desa di sekitar Sirkuit Mandalika telah dibangun homestay yang dibantu dari pemerintah pusat, disiapkan oleh pemerintah daerah," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (13/1/2022).

Baca Juga

Ia optimistis, homestay yang telah dibenahi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut akan terisi penuh saat gelaran MotoGP nanti. "Tadi saya sudah mengecek satu per satu dari homestay yang telah dikerjakan oleh Kementerian PUPR. Nanti kita lihat bulan Maret apakah ini terisi atau tidak. Menurut saya insya Allah terisi semuanya," tambahnya.

Dikutip dari siaran resmi Istana, saat peninjauan, Jokowi tampak berkeliling menyapa dan berbincang dengan beberapa pemilik homestay. Sufiati, pemilik Rizky Homestay, mengaku senang dan bersyukur atas kunjungan Presiden ke homestay miliknya.

Sufiati mengungkapkan, sebelum adanya Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), kondisi homestay yang dimilikinya tidak sebagus saat ini.

Selain itu, Presiden juga berbincang dengan pemilik homestay lainnya, yakni Amir. Usai berbincang, Jokowi pun memberikan bantuan kepada Amir untuk membeli pendingin ruangan di rumah tinggal miliknya.

Guna mendukung gelaran MotoGP 2022, Kementerian PUPR telah melakukan pembenahan 915 unit di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika yang terdiri atas 398 homestay dan 517 rumah swadaya. Homestay tersebut dapat menjadi alternatif akomodasi para wisatawan yang datang berkunjung guna menikmati ajang MotoGP.

Homestay yang dibangun oleh pemerintah telah dilengkapi oleh sejumlah fasilitas penginapan seperti tempat tidur, lemari pakaian, dan kamar mandi dalam. Selain itu, hunian dalam homestay tersebut juga telah mendapatkan sertifikasi cleanliness, health, safety, and environment sustainability (CHSE) dari Kementerian Pariwisata.

Turut mendampingi Presiden saat peninjauan yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, Wakil Bupati Lombok Tengah M. Nursiah, dan Komandan Lapangan MotoGP 2022 Hadi Tjahjanto.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement