REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Timur, Linda Romauli, mengatakan, ada enam sekolah di Jakarta Timur yang ditutup sementara. Enam sekolah terdiri atas semua jenjang itu, kata dia, ditutup sementara karena adanya anak didik dan tenaga pengajar yang terpapar Covid-19. “Ada enam sekolah sekarang berkembang (ditutup sementara)” kata Linda kepada awak media, Kamis (13/1/2022).
Dia menegaskan, dari enam sekolah itu, di antaranya adalah SMAN 71, SMK Malaka, SMPN 252, SMPN 62, SDN Jati 01 dan SMA Pelita 3. Khusus SMPN 62, kata dia, yang terpapar adalah pihak guru. Ditanya apa varian yang ada, kata dia, sesuai hasil PCR yang, memang probable omicron. Kendati demikian, hasil tersebut menurut dia belum final.
Dia menambahkan, Senin depan, SMAN 71 dan SMK Malaka sudah bisa dimulai kembali PTM 100 persen. Dia mengatakan, penutupan sebenarnya dilakukan tidak lebih dari lima hari, mengingat hanya sedikit yang terpapar di sekolah tersebut.
“Kondisi anak dan guru terpapar enggak (parah) sih. kebetulan mereka yang terpapar juga sudah vaksin kedua, sudah selesai,” tuturnya.
Ditanya ada tujuh total sekolah menurut Wagub DKI yang ditutup di Jakarta, Linda tak menampiknya. Namun demikian, kata dia, hal itu karena pihaknya juga belum melaporkan SMPN 62, SD Jati 01 dan SMA Pelita 3 ke pihak Pemprov.
“Kami belum sampai laporannya kepada Wagub karena SMP 252 ini baru kemarin ketahuan. SMP Negeri 62 juga baru kemarin. SD jati 01 sama SMA Pelita 3 baru hari ini,” jelas dia.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, pihaknya telah menutup sementara tujuh sekolah di Jakarta. Menurut dia, penutupan di masa pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen ini karena ada siswa yang terpapar Covid-19. “Jadi memang terkait PTM memang sudah ada beberapa sekolah ya (ditutup sementara, Red),” kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI, Kamis (13/1/2022).
Hingga kini, kata dia, pihaknya masih menunggu perkembangan lebih jauh mengenai klaster yang dimungkinkan. Kendati demikian, Riza tidak memerinci tujuh sekolah mana saja yang ditutup. “Memang belum ditutup semuanya karena Jakarta masih memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM 100 persen,” kata dia.