REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengajukan penambahan stok daging kerbau beku impor sebanyak 10 ton guna memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Tahun Baru Imlek 2022."Pengajuan penambahan stok sebanyak 10 ton daging beku tersebut sudah kami sampaikan kepada kantor pusat dengan harapan segera terealisasi," kata Kepala KCP Perum Bulog Belitung, Romi Victa Rose di Tanjung Pandan, Kamis (13/1/2022).

Menurut dia, selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam rangka Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili, penambahan stok tersebut juga dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah."Sehingga penambahan stok yang kami ajukan ini memang sekaligus untuk persiapan Ramadhan dan Idul Fitri nanti," ujarnya.

Romi menambahkan, Perum Bulog KCP Belitung juga mengajukan penambahan stok minyak goreng sebanyak 10.000 liter. Dia menyebutkan, saat ini stok daging beku dan minyak goreng di gudang Perum Bulog Belitung dalam keadaan kosong.

"Kami harapkan pengajuan penambahan stok ini bisa tiba dalam waktu dekat saat ini kami masih menunggu sehingga dapat segera disalurkan kepada masyarakat," katanya.

Saat ini stok yang tersedia di Perum Bulog KCP Belitung sebanyak dua komoditi yakni beras sebanyak 376 ton dan gula pasir 56 ton."Kami pastikan ketersediaan dua stok ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi Imlek mendatang," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika