Kamis 13 Jan 2022 16:27 WIB

Doa Buka Puasa Sunnah Senin dan Kamis (Arab, Latin, dan Artinya)

Dianjurkan membaca doa saat buka puasa sunnah Senin dan Kamis.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Muhammad Hafil
Doa Buka Puasa Sunnah Senin dan Kamis (Arab, Latin, dan Artinya). Foto: Berdoa (Ilustrasi)
Foto: Republika
Doa Buka Puasa Sunnah Senin dan Kamis (Arab, Latin, dan Artinya). Foto: Berdoa (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Doa berbuka puasa, termasuk puasa sunnah di hari Senin dan Kamis menjadi salah satu amalan yang perlu diketahui bagi umat Islam. Dengan begitu, permohonan kita kepada Allah SWT terasa lebih baik karena mengikuti tuntunan bacaan doa yang diajarkan Nabi Muhammad hingga para ulama. Berikut adalah lafaz doa berbuka puasa.

Doa berbuka puasa yang umum diketahui masyarakat Indonesia

Baca Juga

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

“Allahumma laka sumtu wa bika aamantu wa ’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin”

Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.”

Doa berbuka puasa dari hadits Ibnu Umar RA

 

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

 

“Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah.”

Artinya: “Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.”

Dua doa tersebut bisa dipraktikkan Muslim saat berbuka puasa, meskipun ada dua bacaan atau redaksi doa yang berbeda. Perbedaan ini terjadi karena perbedaan pendapat ulama atau derajat haditsnya. Bagaimanapun, saat berbuka puasa dianjurkan memaksimalkan doa. Setiap Muslim dituntut untuk berdoa sebanyak-banyaknya.

Rasulullah SAW bersabda bahwa doa orang yang berpuasa tidak akan tertolak. Sehingga setiap Muslim harus memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya untuk meminta segala kebaikan kepada Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

 

إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ

”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap Muslim apabila dia memanjatkan doa maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar)

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement