Kamis 13 Jan 2022 17:34 WIB

Percantik Mandalika demi Dongkrak Ekonomi Daerah

Presiden Jokowi meninjau kesiapan Sirkuit Mandalika untuk gelaran MotoGP pada Maret.

Rep: Dessy Suciati Saputri/Iit Septyaningsih/Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau Pertamina Mandalika International Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (13/1/2022). Dalam kunjungannya, Presiden menyimulasikan kedatangan penonton MotoGP Mandalika 2022 dengan mengendarai sepeda motor ke Sirkuit Mandalika dari Bandara Zainuddin Abdul Madjid hingga ke Sirkuit Mandalika melalui jalur bypass.
Foto: Antara/Setpres-Agus Suparto
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau Pertamina Mandalika International Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (13/1/2022). Dalam kunjungannya, Presiden menyimulasikan kedatangan penonton MotoGP Mandalika 2022 dengan mengendarai sepeda motor ke Sirkuit Mandalika dari Bandara Zainuddin Abdul Madjid hingga ke Sirkuit Mandalika melalui jalur bypass.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan MotoGP yang akan digelar pada Maret 2022 mendatang. Ia pun meninjau berbagai kesiapan fasilitas di bandara, termasuk mengecek pos pemeriksaan suhu dan kartu kewaspadaan kesehatan elektronik atau e-HAC, pos pemeriksaan dokumen imigrasi, pengambilan bagasi, dan pos pemeriksaan bea cukai.

“Mulai tadi saya cek langsung kedatangan di bandara, kemudian proses yang ada di dalam bandara. Saya lihat semuanya yang berkaitan dengan protokol kesehatan, yang berkaitan dengan cek untuk PCR, cek bahwa sudah vaksin dua kali semuanya, urut-urutannya sudah bagus,” kata Jokowi saat memberikan keterangan pers melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (13/1/2022).

Baca Juga

Selain itu, ia juga meninjau infrastruktur yang telah disediakan untuk mendukung gelaran MotoGP nanti, khususnya jalur bypass dari Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Majid menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. “Terutama yang berkaitan dengan keindahan, dengan estetika, dengan landscape. Tadi juga sudah satu minggu ini dikerjakan dan kelihatan perubahannya,” jelasnya.

photo
Presiden Joko Widodo mengendarai sepeda motor custom Kawasaki W175 bergaya chopper bobber tiba di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (13/1/2022). Kunjungan kerja tersebut untuk mengecek kesiapan jelang event MotoGP yang akan diselenggarakan di Mandalika, Lombok. - (ANTARA/Ahmad Subaidi)

Jokowi ingin, para pengunjung yang datang nanti dijamu dengan berbagai keindahan dan pemandangan yang baik. Karena itu, ia meminta agar persiapan ini dapat selesai pada Februari nanti.

“Kita harapkan dari airport menuju ke Mandalika ke Sirkuit Mandalika itu betul-betul tamu dihantarkan pada keindahan, pada estetika yang baik,” ucap Jokowi.

Presiden berharap, gelaran MotoGP di Mandalika ini juga bisa memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Karena itu, pemerintah baik pusat dan daerah telah menyiapkan 300 homestay di beberapa desa di sekitar sirkuit Mandalika.

Ia pun mengaku telah meninjau homestay-homestay yang telah disiapkan tersebut. Jokowi yakin, homestay tersebut akan terisi semuanya pada saat gelaran MotoGP nanti diselenggarakan.

“Kita harapkan nanti pada saat penyelenggaraan MotoGP semuanya terisi penuh. Sekali lagi dan ini akan memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat di sekitar kawasan KEK pariwisata Mandalika,” jelas Jokowi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement