REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus tertarik mendatangkan Ruben Loftus-Cheek dengan status pinjaman. Loftus-Cheek masih berseragam Chelsea.
Juve mengantisipasi hengkangnya Arthur Melo ke klub lain. Arthur semakin dekat dengan Arsenal. Nampaknya eks Barcelona itu merapat ke the Gunners pada bursa transfer musim dingin 2022.
Alhasil Bianconeri mengarahkan radar pada Loftus-Cheek. Pesepak bola 25 tahun itu telah tampil dalam 20 laga musim ini. Ia mengoleksi tiga assits.
Namun, yang bersangkutan belum menjadi pemain kunci di tim asuhan Thomas Tuchel. "Menurut Sky, Juventus telah mengindentifikasi gelandang Inggris ini," demikian laporan yang dikutip dari Dailymail, Kamis (13/1/2022).
Juve menyukai kualitas teknis Loftus-Cheek. Si Nyonya Tua berupaya mengontrak secara permanen eks Fulham itu, di kemudian hari. Tentunya dengan harga transfer yang sesuai dengan kemampuan keuangan klub raksasa Turin ini.
Andai gagal mendatangkan Loftus-Cheek, Bianconeri mengincar dua sosok lainnya. Ada Bruno Guimaraes dari Olympique Lyon, juga Renato Sanches asal Lille. Permasalahannya, baik Guimaraes maupun Sanches memiliki harga transfer lebih dari 41,7 juta pounds.
Jumlah demikian, sulit dipenuhi Juventus. Oleh karenanya, meminjam Loftus-Cheek terasa lebih realistis. Terutama saat Arthur ingin segera meninggalkan raksasa Turin dalam bulan ini.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, butuh tenaga anyar di lini tengah. Thomas Partey dan Mohamed Elneny sedang dalam tugas kenegaraan. Dua sosok tersebut tampil di Piala Afrika membela negara masing-masing.
Alhasil, the Gunners harus segera mendatangkan Arthur. Klub London Utara ini siap membayar secara penuh gaji pria Brasil itu. Upah jebolan akademi Gremio itu sekitar 4,7 juta poundsterling per tahun.
Arsenal dan Juventus sedang bernegosiasi. Ada dua opsi yang bisa diambil. Pertama, Juve dapat menjual Arthur secara langsung.
Berikutnya, Bianconeri meminjamkan yang bersangkutan ke the Gunners. Ada persyaratan yang membuat wakil Inggris itu memiliki kewajiban untuk membeli, setelah masa peminjaman selesai.