Jumat 14 Jan 2022 05:23 WIB

Sejarah Hari Ini: PBB Larang Soviet Intervensi Afghanistan

Pada 14 Januari 1980 PBB melarang Uni Soviet mengintervensi pemerintah Afghanistan

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Pendukung partai komunis memegang bendera merah besar di dekat makam pendiri Soviet Vladimir Lenin selama demonstrasi menandai peringatan 104 tahun revolusi Bolshevik 1917 di Lapangan Merah, di Moskow, Rusia, Ahad 7 November 2021. Pada 14 Januari 1980 PBB melarang Uni Soviet mengintervensi pemerintah Afghanistan.
Foto: AP/Pavel Golovkin
Pendukung partai komunis memegang bendera merah besar di dekat makam pendiri Soviet Vladimir Lenin selama demonstrasi menandai peringatan 104 tahun revolusi Bolshevik 1917 di Lapangan Merah, di Moskow, Rusia, Ahad 7 November 2021. Pada 14 Januari 1980 PBB melarang Uni Soviet mengintervensi pemerintah Afghanistan.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL - Pada 14 Januari 1980, anggota Majelis Umum PBB memutuskan untuk melarang Uni Soviet mengintervensi pemerintahan Afghanistan. Keputusan tersebut diumumkan setelah anggota Majelis Umum PBB mengadakan rapat tertutup dalam rangka menangkal paham komunis yang mungkin disebarkan oleh Uni Soviet.

Seperti dilansir laman CS Monitor pada Jumat (14/1/2022), pemungutan suara di PBB berhasil menggalang 104 suara setuju untuk melarang intervensi Soviet di Afghanistan berbanding 18 tidak setuju dan 18 abstain. Resolusi itu menyerukan penarikan segera, tanpa syarat, dan total semua pasukan asing dari Afghanistan.

Baca Juga

Para analis menilai hal itu berkaitan dengan kekalahan moral dan politik yang parah dari Uni Soviet. Resolusi tersebut gagal untuk menyebut nama Uni Soviet seperti yang akan terjadi jika Amerika Serikat, Inggris, atau Prancis dipanggil di karpet PBB dalam situasi yang sama.

Setelah dua suara mengutuk agresi Vietnam terhadap Kamboja kala itu, pemungutan suara di Afghanistan merupakan perubahan dramatis dari masyarakat dunia dan persepsi baru Uni Soviet oleh banyak negara dunia ketiga. Indikasi ukuran sebenarnya dari kemarahan nonblok di Uni Soviet tercermin dalam kegagalan upaya India, beberapa jam sebelum pemungutan suara berlangsung, untuk melunakkan pukulan ke Uni Soviet.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement