REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI – Sebanyak 605 tahanan di Dubai, Uni Emirat Arab telah berhasil menghafal Alquran dalam dua tahun terakhir.
Seperti dilansir Iqna.ir pada Jumat (14/1) Departemen Umum Lembaga Hukuman dan Pemasyarakatan Kepolisian Dubai melibatkan 1.228 narapidana dalam program pendidikan, keagamaan, olahraga, dan profesional pada 2021.
Bagian Program Diklat Narapidana terdiri dari empat bagian yaitu Program Pendidikan, Program Keagamaan, Program Olahraga, dan Pelatihan Profesi.
Dengan mendorong narapidana untuk belajar dan membaca Alquran, jumlah narapidana yang mendapat manfaat dari program Menghafal Alquran mencapai 275 pada 2021. Sementara 333 mendapatkan manfaat pada 2020. Sehingga menjadi 605 narapidana yang menghafal Alquran dalam dua tahun terakhir.
Para narapidana menyelesaikan pendidikan mereka di tingkat akademik yang berbeda, bekerja sama dengan Zona Pendidikan Dubai dan perguruan tinggi lokal dan internasional dan menyediakan perpustakaan mereka dengan publikasi terbaru dari semua buku yang dibutuhkan.
Bagian Program Pendidikan juga menawarkan beberapa kursus dan program untuk narapidana termasuk, kursus industri inisiatif berbasis komunitas, desain grafis, pembuatan film, bahasa Inggris, bahasa China, manajemen kemarahan, tantangan dan jalan menuju sukses, dan kursus kreativitas, dan lain-lain.
Sekitar 170 narapidana mendapat manfaat dari kursus ilmiah tahun lalu, sementara 191 orang mendapat manfaat dari kursus pendidikan yang dicapai pada tahun 2020.