REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Luciano Spalletti meniali tidak ada hal positif dari kekalahan timnya Napoli 2-5 oleh Fiorentina pada babak 16 besar Coppa Italia di Stadion Diego Armando Maradona, Napoli, Jumat (14/1/2022) dini hari WIB. Pertarungan berjalan sengit hingga berlanjut ke perpanjangan waktu dengan kedua tim sama-sama mendapat kartu merah.
"Semuanya sangat buruk. Ini pemain yang sama yang berada di lapangan tiga hari lalu, beberapa kembali setelah 10 hari absen. Kami harus memainkan orang yang sama lagi dalam tiga hari lagi," kata Spalletti dikutip dari Football Italia, Jumat.
Napoli seharusnya diuntungkan ketika kiper Fiorentina Bartlomiej Dragowski diusir pada injury time babak pertama yang berakhir dengan skor imbang 1-1. Namun Spalletti mengakui anak asuhnya gagal memberikan yang terbaik dengan keunggulan jumlah pemain sejak babak kedua dimulai.
"Kami tidak melakukan sebaik yang seharusnya kami lakukan dan tidak berhasil mengendalikan permainan ketika kami memiliki pemain tambahan," kata Spalletti.
La Viola justru kembali unggul dengan skor 2-1 meski bermain dengan 10 orang. Kemudian Napoli hanya menyamakan kedudukan setelah Hirving Lozano dan Fabian Ruiz juga diusir keluar lapangan. "Fiorentina mengatasi situasi dengan lebih baik dan kemudian memimpin dengan insiden yang beruntung," katanya.
Ia menegaskan tidak ingin masuk dalam pembahasan soal kartu merah yang menurutnya sulit untuk dijelaskan. Menurut Spaletti, Lozano mencoba menarik diri dari tekel, tapi ia tetap mendapatkan kartu. Spalletti juga tidak mengerti apakah kartu kuning Fabian Ruiz dan pelanggaran Alfred Duncan dapat diperlakukan dengan cara yang sama.
"Setelah mengatakan semua itu, kami memiliki pemain tambahan untuk setengah pertandingan dan tidak mengendalikannya, jadi tanggung jawab pertama dan yang utama ada pada kami," jelasnya.
Ia Partenopei menyerah pada perpanjangan waktu, kebobolan oleh gol Lorenzo Venuti, Krzysztof Piatek, dan Youssef Maleh. Napoli tersingkir dan Fiorentina akan menghadapi Atalanta di perempat final Coppa Italia, bulan depan.