REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSS Sleman mengakui kekalahan dari Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (14/1/2022). Skor 2-0 untuk kemenangan Arema memaksa PSS menyelesaikan laga tanpa poin.
Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede, mengakui tim sudah bermain baik dalam laga tersebut. Ia menyebut kekalahan di pertandingan ini bisa menjadi pengalaman berharga untuknya dan tim.
"Pertama, selamat untuk Arema sudah menang. Di babak pertama kami cukup bagus. Apa yang kami inginkan sudah mulai terjalankan. Tapi mereka mendapat gol terlalu mudah. Ini satu pengalaman dan situasi yang kami harus belajar untuk ke depannya," kata Putu Gede.
Putu Gede turut memasang badan membela timnya yang dinilai hanya mengincar satu poin. PSS memang bermain bertahan dan tidak banyak peluang untuk menyerang pertahanan Arema.
Putu Gede menyebut hal itu adalah bagian dari strateginya. Permainan sabar memang dilakukan tim mengingat sirkulasi bola ke lini depan tidak berjalan dengan baik saat pertandingan.
"Seandainya sirkulasi bolanya lebih cepat, lebih terbuka ruangnya untuk kami passing antarlini. Jadi bukan masalah kami mau ambil satu poin. Saya bukan tipikal seperti itu," kata Putu.
Namun jangankan untuk mendapatkan satu poin, PSS harus puas mengakhiri laga tanpa poin. Putu mengakui Arema bisa menunjukkan kualitasnya sebagai tim kuat meski tanpa diperkuat beberapa pemain intinya.
"Ini jadi pengalaman ya untuk kami. Karena situasi gol sama dan waktunya sangat berdekatan. Mereka mesti cepat berbenah agar ketika gol pertama terjadi, tidak ada lagi gestur pemain yang hilang semua dan menganggap seperti pertandingannya sudah selesai. Ini yang tidak boleh terjadi di situasi kompetisi seperti ini," tegas Putu.
Atas hasil tersebut PSS masih harus berkutat di papan tengah Liga 1 dengan raihan 28 poin. Sementara Arema merebut posisi puncak klasemen dengan raihan 40 poin.
"Saya berharap para pemain bisa mengambil pengalaman terbaik dari pertandingan ini dan ini bisa jadi luar biasa untuk perkembangan PSS dalam menghadapi pertandingan selanjutnya," jelas Putu.