Jumat 14 Jan 2022 16:54 WIB

Universitas BSI Gelar Workshop Pengelolaan Jurnal Ilmiah Berbasis OJS

Workshop digelar untuk meningkatkan manajemen pengelolaan jurnal ilmiah di BSI

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) wilayah 3 Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang terdiri Universitas BSI kampus Purwokerto, Universitas BSI kampus Tegal, Universitas BSI kampus Yogyakarta dan Universitas BSI kampus Solo mengadakan workshop bertajuk Manajemen Pengelolaan Jurnal Ilmiah Berbasis OJS (Open Journal System) pada Selasa, (11/1/2022).
Foto: UBSI
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) wilayah 3 Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang terdiri Universitas BSI kampus Purwokerto, Universitas BSI kampus Tegal, Universitas BSI kampus Yogyakarta dan Universitas BSI kampus Solo mengadakan workshop bertajuk Manajemen Pengelolaan Jurnal Ilmiah Berbasis OJS (Open Journal System) pada Selasa, (11/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Open Journal System (OJS) merupakan suatu sistem untuk mengelola manajemen publikasi ilmiah. Manajemen kelola OJS yang baik dan benar, sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas publikasi.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) wilayah 3 Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang terdiri Universitas BSI kampus Purwokerto, Universitas BSI kampus Tegal, Universitas BSI kampus Yogyakarta dan Universitas BSI kampus Solo mengadakan workshop bertajuk ‘Manajemen Pengelolaan Jurnal Ilmiah Berbasis OJS (Open Journal System)’ pada Selasa, (11/1/2022).

Baca Juga

Workshop dihadiri oleh seluruh editor dan reviewer jurnal dari semua kampus di wilayah 3 tersebut, yang berlangsung secara daring melalui zoom. Agus Junaidi selaku narasumber, menyampaikan seputar pengelolaan jurnal berbasis OJS baik dari segi editor maupun reviewer. 

“Dalam manajemen jurnal, terutama jurnal yang berbasis OJS, dikelola oleh editor in chief, editor dan reviewer. Tugas editor adalah mengoreksi tentang format penulisan naskah, kesesuaian judul dengan scope (cakupan) jurnal dan kesesuaian jurnal dengan template.

Lanjutnya, sedangkan, untuk reviewer bertugas melakukan review terhadap isi dari naskah seperti abstrak, pendahuluan, metode penelitian, hasil dan pembahasan hingga kesimpulan.

Sementara itu, ketua LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat) Universitas BSI, Taufiq Baidawi turut mengikuti dan memberikan pesan kepada editor den reviewer, baik dari internal maupun eksternal atau kampus lain untuk meningkatkan manajemen pengelolaan jurnal ilmiah berbasis OJS.

“Dalam kegiatan ini telah diikuti oleh editor dan reviewer internal dan eksternal, kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan manajemen pengelolaan jurnal ilmiah berbasis OJS di lingkungan Universitas BSI,” ujar Taufiq, Selasa (11/1).

Ia mengatakan, workshop ini bertujuan untuk menyosialisasikan sekaligus memberikan pelatihan kepada masing-masing editor dan reviewer jurnal yang ada di lingkungan Universitas BSI.

“Semoga workshop ini dapat meningkatkan kemampuan editor dan reviewer jurnal yang ada di lingkungan Universitas BSI dalam proses penyuntingan jurnal dan manajemen sistem OJS,” tandasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement