Jumat 14 Jan 2022 17:27 WIB

Gempa Banten Buat Erick Thohir Turun dari Lantai 19 Gedung Kementerian BUMN

Wali Kota Bandar Lampung bergegas saat merasakan getaran yang kuat.

Rep: Mursalin Yasland, Muhammad Nursyamsi/ Red: Ilham Tirta
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah).
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa Banten dengan magnitudo 6,7 membuat gempar. Tak terkecuali Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir yang langsung berkumpul bersama seluruh pegawai Kementerian BUMN di halaman kantornya.

Setelah turun dari ruangannya yang berada di lantai 19, Erick bergabung dengan para pegawai yang berada di halaman kantor Kementerian BUMN. "Saya (di) lantai 19, dia lantai 20," ujar Erick saat berbincang dengan salah satu pegawainya yang ia unggah dalam akun Instagram, @erickthohir pada Jumat (14/1/2022).

Baca Juga

Erick juga berbincang dengan pegawai lain yang tengah memegang ponsel terkait magnitudo gempa hingga lokasi episentrum gempa. "Gempanya di mana?" tanya Erick.

"Di Sumur, Banten, 6,7 (magnitudo) Pak, tidak berpotensi tsunami," jawab seorang pegawai.

Erick berbaur dan ingin memastikan kondisi para pegawai Kementerian BUMN tetap aman.

"Siap naik lagi?" tanya Erick. "Siap pak," jawab para pegawai.

Gempa Magnitudo 6,7 terjadi di Banten pada Kamis (14/1/2022), sekitar pukul 16.05.41 WIB. Guncangan gempa dengan kedalaman 10 kilometer itu terasa kuat hingga ke Jakarta.

BMKG melaporkan, gempa berada di Koordinat 7.01 LS-105.26 BT (52 km barat daya Sumur, Banten). "Tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG dalam akun Twitter resminya.

Jarak gempa adalah 52 km darat Daya SUMUR-BANTEN, 71 km Barat Daya, Muarabinuangeun-Banten, 95 km barat daya Labuan-Banten, 141 km barat daya Serang-Banten, 197 km barat daya Jakarta, Indonesia. Meski begitu, BMKG memperingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan gempa susulan yang mungkin terjadi.

Bukan saja di Jakarta, getaran gempa bumi selama tiga sampai lima detik juga membuat Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana dan pegawainya berhamburan keluar gedung kantor, Jumat (14/1) pukul 16.05 WIB.

Getarannya kuat...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement