REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Petani berinisial I (45 tahun) asal Kampung Palasari, Kecamatan Tegal Waru, Kabupaten Karawang nekat menembak sesama rekannya buruh tani Atang (50 tahun) menggunakan senjata angin, Kamis (13/1) malam. Akibatnya, tembakan tersebut menembus lengan bagian kanan korban.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan petugas Polsek Tegal Waru menerima laporan tentang aksi penembakan menggunakan senjata angin laras panjang. Akibatnya, korban mengalami luka tembak tembus kulit di lengan atas kanan.

"Korban sedang ngobrol dengan saksi dan pelaku berada tidak jauh dari lokasi korban dan mendengar korban berbicara bunuh-bunuh sehingga pelaku tersinggung," ujarnya, Jumat (14/1).

Selanjutnya, pelaku masuk ke dalam rumah dam mengambil senjata angin miliknya yang sudah berisi gas dan peluru. Ia pun mengarahkan senjata kepada korban dan langsung menembak ke arah tangan kanan korban.

"Tangan kanan bagian atas korban terkena luka tembak tembus kulit dan mengalami luka," katanya. Pascaperistiwa tersebut, pelaku kembali ke rumah sedangkan korban dibawa keluarga ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

"Karena tidak bisa diatasi di puskesmas, korban dirujuk ke rumah sakit di Karawang menggunakan kendaraan patroli polsek," katanya.

Ia mengatakan petugas langsung mengamankan pelaku, sejumlah barang bukti yaitu senjata angin laras panjang dan meminta keterangan saksi. Pihaknya memeriksa motif pelaku menembak korban dan diketahui karena dendam.

"Motif pelaku yaitu karena dendam lama karena perbedaan pilihan pada saat pilkades tahun 2018," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika