Jumat 14 Jan 2022 22:38 WIB

Habib Kribo Sebut Arab tak Berperadaban, Sejarawan: Pernyataan tak Berdasar

Bangsa Arab turut memajukan peradaban Islam sepanjang sejarah

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Nashih Nashrullah
Zen Kribo yang populer disebut Habib Kribo mengkritik bangsa Arab. Tetapi data menyebutkan bangsa Arab turut memajukan peradaban Islam sepanjang sejarah
Foto: Istimewa
Zen Kribo yang populer disebut Habib Kribo mengkritik bangsa Arab. Tetapi data menyebutkan bangsa Arab turut memajukan peradaban Islam sepanjang sejarah

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA— Sebuah video dari seorang yang menyebut dirinya Habib Kribo atau Zen Assegaf sedang menjadi pembicaraan di media sosial. Ucapannya dalam video tersebut tentang etnis Arab disebut warganet menghina atau merendahkan orang Arab.  

Dalam cuplikan video yang beredar, Zen Assegaf menyebut Arab tidak memiliki budaya dan tidak melahirkan orang-orang intelek. "Kalau tidak ada Ka'bah, nggak ada kehormatan. Apa sih budaya Arab? Nggak ada. Bangsa yang nggak punya budaya, bangsa yang tidak melahirkan intelektual, apa coba intelektualitas dari Arab? Nggak ada," ucapnya. 

Baca Juga

Menanggapi ini, sejarawan Islam Tiar Anwar Bachtiar menjelaskan bahwa pernyataan ini ngawur dan tidak berbasis data. Dia mengatakan ada terlalu banyak bukti bahwa bangsa Arab adalah bangsa yang berbudaya.  

"Saya kira memang ini pernyataan yang sama sekali nggak ada ilmunya sebenarnya. Nggak tahu, emosional mungkin, jadi mengeluarkan pernyataan itu nggak pakai data," tuturnya, Jumat (14/1/2022). 

Dia mengatakan, kemajuan kota Damaskus pada masa Muawiyyah menjadi salah satu bukti bahwa bangsa Arab melahirkan orang-orang intelek. 

Berbagai kemajuan teknologi di wilayah itu adalah tanda adanya orang-orang berilmu yang membuatnya.  

Kemajuan Baghdad pada masa Abbasiyah juga menjadi salah satu bukti peradaban Arab. Orang-orang Abbasiyah yang merupakan keturunan Quraisy adalah etnis Arab yang membangun kota tersebut.  

"Belum lagi ketika orang Arab dari Dinasti Abbas membangun kota Samara, kemudian mengembangkan Mesir, mengembangkan Maroko atau Maghrib dan lain-lain. Saya kira sangat telanjang datanya bahwa orang Arab ini dia telah turut memajukan peradaban dunia," tuturnya.   

Bahkan Eropa saat itu menyebut perkembangan di jazirah Arab itu sebagai peradaban Arab, bukan peradaban Islam. "Kalau orang Eropa menyebutnya Arabic civilization, jadi peradabannya orang Arab," ucapnya.  

Menurutnya, terlalu banyak intelek yang lahir dari Arab, seperti para empat Imam Mazhab. Mulai dari Imam Syafi'i, Imam Maliki, Imam Hanafi, dan Imam Hanbali.  

"Saya kira sangat telanjang datanya bahwa orang Arab ini dia telah turut memajukan peradaban dunia. Saya kira terlalu berlebihan mengatakan bahwa orang Arab ini tidak ada peradaban dan sebagainya," katanya. 

Sementara Zen Assegaf dalam instagram pribadinya baru-baru ini mengklarifikasi video pernyataannya yang beredar. Menurutnya, perkataan Zen dalam video tersebut adalah tanggapan dari ucapan Habib Bahar bin Smith. 

"Sikap saya itu untuk merespons ada dari Bahar dan sama si Alkatiri itu. Yang mengatakan etnis melayu atau pribumi di sini, kalau tidak ada orang arab menyembah pohon dan tidak berbaju," ujarnya.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement