REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Beberapa jam lagi, berlangsung sebuah laga bergengsi pada pekan ke-22 Liga Primer Inggris musim 2021/2022. Manchester City menjamu Chelsea di Stadion Etihad, Sabtu (15/1/2022) malam WIB.
Duel dua tim teratas di klasemen sementara kompetisie terelit Negeri Ratu Elizabeth. Gelandang tuan rumah, Kevin de Bruyne bereaksi. Ia tak sabar untuk segera menunjukkan tajinya.
"Ini mengasyikkan. Saya pikir Anda selalu ingin bermain di pertandingan terbesar," kata De Bruyne dikutip dari laman resmi klubnya.
Man City dalam tren positif. Skuad polesan Pep Guardiola selalu menang di 11 partai terakhir Liga Primer. Itu membuat pasukan biru langit bertakhta di singgasana.
Dengan mengantongi 53 poin, Manchester Biru unggul 10 poin atas Chelsea di urutan kedua. Kemenangan bisa membuat De Bruyne dan rekan-rekan memperlebar jarak dengan sang rival. Itu yang menjadi target anak asuh Guardiola.
"Anda selalu ingin menjadi yang teratas. Itulah yang ingin kami lakukan," ujar pesepak bola berkebangsaan Belgia ini.
Namun De Bruyne enggan jemawa. Ia melihat kedua kubu selalu terlibat pertarungan ketat nanberimbang selama bertahun-tahun. Terkadang Man City mendominasi.
Namun di kesempatan lain, the Blues berjaya. Pada musim lalu, anak-anak Kota London memenangkan tiga pertandingan beruntun termasuk final Liga Champions. Fakta demikian membuat tim polesan Thomas Tuchel tak bisa dipandang sebelah mata.
"Mereka bermain sangat baik akhir-akhir ini. Saya melihat partai mereka melawan Liverpool (2-2, di Liga Primer), dan leg pertama (semifinal Carabao Cup) kontra Tottenham (Chelsea menang 2-0). Jadi mereka berada dalam ritme yang bagus," ucap De Bruyne.
Jelas, kubu tamu tak ingin sang juara bertahan terus menjauh. Dalam enam pertemuan terakhir kedua tim, the Blues meraih empat kemenangan dan cuma kalah di dua kesempatan. Ini modal berharga bagi N'Golo Kante dkk saat berkunjung ke Etihad.