REPUBLIKA.CO.ID, BANJAR -- Musibah demi musibah masih menyapa beberapa wilayah di Tanah Air. Terbaru berupa banjir besar yang melanda masyarakat delapan desa di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Sedikitnya 3.727 jiwa harus rela mengungsi akibat banjir dengan ketinggian mencapai tiga meter itu.
Laznas BMH pun mersepons cepat kondisi itu dengan mengirimkan relawan dan memberikan bantuan kepada warga terdampak di beberapa titik.
"Ahamdulillah pada hari Kamis (13/1) BMH Kalimantan Selatan dapat hadir mengirimkan tim relawan bersama SAR Hidayatullah membantu memudahkan evakuasi sekaligus pengiriman bantuan makanan siap saji dan persediaan sembako untuk kepada warga terdampak di dua kecamatan, yakni Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Pengaron," terang Kepala BMH Perwakilan Kalimantan Selatan, Mursalin seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Para relawan harus mengatasi beberapa rintangan yang ada, seperti menaikkan barang bantuan di atas sepeda motor, dan sepeda motor itu harus bergerak dengan menggunakan rakit dari kayu.
"Langkah itu harus ditempuh karena jalanan yang seharusnya dilalui kendaraan juga seperti sungai, semua terendam oleh banjir, cara yang aman untuk dapat mengirimkan bantuan ya dengan rakit, kemudian masuk ke titik-titik di mana masyarakat mengungsi dengan motor," imbuh Mursalin.
Aksi peduli umat melalui BMH ini memberikan rasa bahagia kepada warga Desa Sungai Raya, Kecamatan Simpang Empat. Satu di antaranya seperti diungkapkan oleh Marlina, seorang ibu dengan beberapa anak.
"Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran BMH membantu kami semua. Hal mendesak bagi saya sebagai seorang ibu ya kebutuhan anak-anak, seperti pampers. Semoga banjir ini segera surut," ungkapnya.
Banjir yang terjadi ini memerlukan kepedulian secara berkelanjutan, mengingat ketinggian air sampai merendam atap rumah sebagian desa. Media merilis bahwa tidak kurang dari 2.000 rumah kini terendam banjir dengan ketinggian yang variatif.
"BMH bersama masarakat dan pihak terkait akan terus hadir memberikan kontribusi agar masyarakat dapat tertolong dan terbantu. Di sini kekuatan kepedulian kita semua akan menjadi jawaban dari doa dan harapan mereka semua," tutup Mursalin.