Sabtu 15 Jan 2022 17:11 WIB

Thomas Tuchel Incar Gelar Liga Inggris untuk Tegaskan Status Pelatih Top Chelsea

Tuchel ingin mengikuti jejak pelatih Chelsea sebelumnya yang juara Liga Inggris.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel.
Foto: AP/Alastair Grant
Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Thomas Tuchel mengincar trofi Liga Primer Inggris untuk pencapaian menyamai pelatih-pelatih Chelsea sebelumnya seperti Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, dan Antonio Conte. Tiga pelatih tersebut berhasil meraih Liga Inggris di bawah kepemilikan Roman Abramovich.

Banyak penggemar yang cepat jatuh hati kepada Tuchel setelah hanya empat bulan di Stamford Bridge, ia mempersembahkan gelar Liga Champions untuk kedua kalinya dalam sejarah klub. Pekan ini, ia membuat sejarah sebagai pelatih pertama Chelsea yang mencapai final Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga dalam interval satu tahun.

Baca Juga

Namun masih ada yang mengganjal jika Tuchel belum mempersembahkan trofi Liga Inggris. Jarak sepuluh poin dari pemuncak klasemen Manchester City membuat peluang meraih gelar tersebut musim ini cukup berat. Pasalnya, the Citizens tampil konsisten sejauh ini.

Pelatih City Pep Guardiola berada di jalur memenangkan gelar Liga Inggris keempatnya dalam lima musim. Statusnya sebagai salah satu pelatih terbesar klub pun akan aman. Namun justru berkebalikan dengan Tuchel, Guardiola belum mendapatkan trofi Liga Champions yang didambakan pemilik klub, yang menjadi cela Guardiola selama di Etihad.

“Jika kita sekarang tidak duduk dalam konferensi pers, saya akan mengatakan 'ya!' Itu akan seperti 'argh, seharusnya, argh',” kata Tuchel ketika ditanya perasaannya jika tak mengangkat trofi Liga Inggris, dilansir dari Independent, Sabtu (15/1).

Pelatih asal Jerman tersebut tak bisa memperkirakan apakah bisa mencapai ambisi tersebut dalam 18 bulan masa kontraknya di Stamford Bridge. Menurutnya itu tergantung kepada banyak faktor. Namun ia menegaskan memiliki ambisi memenangkan Liga Inggris bersama Chelsea.

Tuchel dianugerahi perpanjangan kontrak dua tahun karena memenangkan Liga Champions. Dengan demikian, ia masih punya kesempatan merebut Liga Inggris musim depan. Banyak penggemar senang melihat Tuchel memperpanjang kontrak.

Namun sejarah membuktikan pelatih Chelsea biasanya tak bertahan lama di bawah Abramovich jika tak kunjung mempersembahkan Liga Inggris. Tuchel sama seperti Roberto Di Matteo yang membantu Chelsea meraih Liga Champions. Pada musim yang sama, Di Matteo memenangkan Piala FA.

Tuchel melakukan cukup banyak untuk dianggap sebagai pelatih Chelsea yang lebih baik daripada Di Matteo dan semua pelatih Chelsea yang gagal memenangkan Liga Inggris di masa kepemilikan Abramovich. Menurut Tuchel, memenangkan Liga Champions sangat bergantung kepada unsur keberuntungan dan momentum. Sehingga akan selalu ada perdebatan apakah prestasi Tuchel lebh baik atau menyamai prestasi Mourinho, Ancelotti, dan Conte jika tak memenangkan Liga Inggris.

“Baik (Liga Primer dan Liga Champions) sangat sulit dan sangat berbeda,” ujar Tuchel.

Mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) tersebut menilai Liga Champiosn adalah turnamen terberat di dunia dan Liga Inggris sebagai liga terberat. Oleh karena itu, keduanya tak bisa dibandingkan dan penting untuk diraih. 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement