Sabtu 15 Jan 2022 18:02 WIB

Pondok Pesantren Darul Akhyar dan Madinatul Quran Berikan Beasiswa

Beasiswa diberikan kepada 125 pendaftar pertama.

Red: Irwan Kelana
Wisuda santri penghafal Quran Pondok Pesantren Madinatul Quran, Sawangan, Depok,  tahun 2021.
Foto: Dok Ponpes Madinatul Quran
Wisuda santri penghafal Quran Pondok Pesantren Madinatul Quran, Sawangan, Depok, tahun 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Dua pondok  pesantren di Kota Depok, Jawa Barat, menawarkan beasiswa SPP gratis selama setahun. Kedua pondok pesantren (ponpes)  tersebut adalah Pondok Pesantren Madinatul Quran (putri) Sawangan Lama, Kecamatan Sawangan, Depok; dan Pondok Pesanten Darul Akhyar (khusus putra) Parungbingung, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.

Kekhasan  Pondok Pesantren Madinatul Quran adalah tahfizh Quran. Sedangkan kekhasan Pondok Pesantren Darul Akhyar adalah kitab kuning.

Kedua pondok pesantren itu diasuh oleh Dr KH Syamsul Yakin MA. Dosen Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut saat ini juga menjabat sebagai wakil ketua MUI Depok.

“Pondok Pesantren Madinatul Quran Sawangan dan Pondok Pesanten Darul Akhyar Parungbingung memberi kesempatan kepada calon santri  yang bertekad untuk sungguh-sungguh belajar dengan memberikan beasiswa full gratis SPP 1 tahun,” kata Dr KH Syamsul Yakin dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (15/1).

photo
Para santri Pondok Pesantren Darul Akhyar Parungbingung mengikuti kajian kitab kuning.  (Foto: Dok Ponpes Darul Akhyar Parungbingung)

Ia menyebutkan, kuota beasiswa itu total berjumlah 125 orang,  “Untuk Pondok Pesantren Madinatul Quran sebanyak 25 santri SMP dan 25 santri Aliyah, sedangkan Pondok Pesantren Darul Akhyar 50 santri Tsanawiyah dan 25 santri Aliyah,” tuturnya.

Syamsul Yakin menegaskan, beasiswa tersebut diberikan tanpa syarat. “Bagi orang tua yang berminat mendapatkan  beasiswa untuk anaknya, silakan segera mendaftar secara online ke Pondok Pesantren Madinatul Quran atau Pondok Pesantren Darul Akhyar. Kuotanya terbatas, Beasiswa diberikan kepada 125 pendaftar pertama. Pendaftaran akan ditutup jika kuota telah terpenuhi,” ujar Syamsul Yakin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement