REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Pergerakan penumpang di Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Sulawesi Utara (Sulut) mengalami penurunan tipis pada 2021 dibandingkan dengan 2020.
"Dari Januari hingga Desember 2021, Bandara Sam Ratulangi Manado melayani sebanyak 925 ribu penumpang, turun satu persen dibandingkan dengan pergerakan penumpang pada 2020 yang mencapai lebih dari 938 ribu penumpang ," kata GM Bandara Sam Ratulangi Minggus Gandeguai, di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (15/1/2022).
Minggus mengatakan, turunnya pergerakan pesawat maupun penumpang tersebut merupakan dampak lanjutan dari pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia. Selain juga karena pemberlakuan kebijakan pembatasan aktivitas fisik masyarakat guna mencegah penyebaran Covid-19.
Khusus pada Desember 2021, pergerakan penumpang tercatat tumbuh 12 persen atau 111 ribu dibandingkan dengan November 2021 yang hanya 99 ribu pergerakan penumpang. Sementara itu, trafik pergerakan pesawat yang tiba dan berangkat melalui Bandara Sam Ratulangi Manado juga turun tiga persen menjadi 12.065 dibandingkan dengan pergerakan pesawat pada 2020 sebesar 12.439.
"Bandara Sam Ratulangi Manado akan terus meningkatkan layanan pada para tamu dan masyarakat di Sulut," kata Minggus.