VIVA – Beberapa waktu lalu Doddy Sudrajat mendatangi Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk mengadukan pengasuhan Gala, putra Vanessa Angel, yang kini berada di rumah H Faisal.

Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait hadir menyambut kedatangan Doddy dan bersedia menjembatani persoalan pengasuhan Gala antara dia dan besannya itu.

Arist pun langsung bertindak dengan melakukan visitasi ke rumah Faisal untuk menyaksikan bagaimana perilaku Gala di sana. Saat itu, Arist menegaskan bahwa yang terpenting adalah bagaimana Gala merasa nyaman dan bisa bertumbuh kembang dengan baik, siapapun yang menjadi pengasuhnya.

Dari kunjungannya, Arist melihat tidak ada yang janggal dari kondisi Gala selama bersama keluarga Faisal. Lantas, tak lama usai kunjungan tersebut, ia mengundang Doddy untuk melakukan konfirmasi sekaligus mediasi.

Sayang, undangan dari KPAI untuk melakukan pertemuan itu ditolak oleh Doddy. Alasannya, dia merasa tidak perlu ada yang diklarifikasi lagi. Penolakan Doddy itu pun membuat Arist berang.

"Dia menolak untuk datang dan dia mengatakan apalagi yang perlu diklarifikasi. Apalagi yang mau disusun formulasi untuk mediasi karena dia, tanda petik, kecewa sama kita pada saat saya visitasi ke rumah Pak Faisal kok saya gak menunjukkan video-video itu yang ada kata Dodot, kata apa lah dan sebagainya," ujar Arist di hadapan awak media.

Lantas, Arist pun mengatakan kepada Doddy bahwa informasi tersebut tidak bisa semua diumumkan kepada publik, karena itu akan berdampak pada Gala. Karena itulah, dia mengundang Doddy untuk mengonfirmasi semuanya.

"Jadi itulah sebenarnya inti pertemuan itu hari. Tapi dia menolak. Dia bilang tidak ada lagi masalah. Saya rasa itu kesombongan dari Pak Doddy, padahal kita beritikad baik tidak punya kepentingan apa-apa," jelas Arist.

Arist pun mengatakan bahwa tindakan yang dilakukannya bersama KPAI adalah permintaan Doddy. Dia sendiri yang meminta KPAI untuk ikut campur menyelesaikan masalah ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika