Ahad 16 Jan 2022 13:39 WIB

Peringati HUT Ke-21, Baznas akan Hadirkan Berbagai Inovasi

Rangkaian kegiatan bertujuan untuk menguatkan visi Baznas menyejahterakan umat

Rep: Muhyiddin/ Red: Gita Amanda
Dalam rangka memperingati HUT ke-21, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan menggelar sejumlah rangkaian kegiatan pada 17-31 Januari 2022.
Foto: Baznas
Dalam rangka memperingati HUT ke-21, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan menggelar sejumlah rangkaian kegiatan pada 17-31 Januari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memperingati HUT ke-21, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan menggelar sejumlah rangkaian kegiatan pada 17-31 Januari 2022. Di usianya 21 tahun ini, Baznas juga akan menghadirkan berbagai inovasi dalam strategi penghimpunan dan penyaluran zakat, infak, dan sedekah.

Kegiatan yang digelar Baznas diantaranya adalah Baznas Award, launching Kantor Digital Baznas, Pasar Rakyat, Tabligh Akbar, Peluncuran 1.000 ZChicken, Peresmian Kelompok Petani Kahayya, Panen Ternak di Kebumen hingga pengibaran Bendera Baznas oleh Baznas provinsi dan Baznas kabupaten/kota se-Indonesia.

Baca Juga

"Sejumlah rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan visi Baznas yakni menjadi Lembaga Utama Menyejahterakan Umat. Baznas akan menghadirkan berbagai inovasi dalam strategi penghimpunan, penyaluran, pengendalian dan pelaporan sehingga pengelolaan zakat dapat efektif dan efisien," ujar Ketua Baznas RI, Prof. KH. Noor Achmad dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (16/1).

Selain itu, menurut Prof Noor, Baznas akan menguatkan layanan dalam menunaikan zakat, infak dan sedekah (ZIS). Program penguatan tersebut telah mendapat dukungan penuh Kemendagri dengan diterbitkannya Surat Kemendagri Nomor 420.12/4456/SJ, tanggal 20 Agustus 2021, perihal Penguatan Kelembagaan Baznas di Daerah yang ditujukan kepada Gubernur, Bupati, Walikota seluruh Indonesia.

Selain itu, Baznas juga memperluas dan memperkuat syiar dakwah agar lebih banyak masyarakat dapat menikmati layanan kemudahan berzakat melalui Baznas. Menurut dia, dari sisi penyaluran ZIS sendiri sudah berjalan satu tahun, sehingga pada empat tahun ke depan Baznas akan berupaya memperkuat pemberdayaan ekonomi menjadi sekitar 30 persen dari seluruh program.

"Baznas juga merancang berbagai inovasi program pada bidang lain yakni pendidikan, kesehatan, sosial dan dakwah. Tanpa mengurangi program pengumpulan dan pendistribusian, pada tahun pertama kepengurusan kita tekankan pada penguatan kelembagaan organisasi, SDM, Infrastruktur dan Jaringan,” jelas Prof Noor.

Prof Noor menjelaskan, kepercayaan masyarakat terhadap Baznas jugq semakin tinggi. Baznas berhasil meraih skor 50 persen sebagai Lembaga Zakat, Infak dan Sadaqah (ZIS) yang pertama kali terlintas secara spontan (Top of Mind), berdasarkan hasil survei Spontanouse Awareness Lembaga Zakat yang dilakukan oleh Lazismu kepada 600 responden yang terdiri atas muzaki dan calon muzaki.

“Atas kepercayaan itu, maka perolehan di 2021 cukup spektakuler. Untuk ZIS Baznas Pusat naik 33 persen, dibandingkan dengan 2020. Kenaikannya dari Rp 387 miliar menjadi Rp 515,6 miliar. Zakat fitrah naik 102 persen dan kurban naik 133 persen,” kata dia.

Prof Noor menegaskan, pihaknya juga berkomitmen untuk menyalurkan 90 persen dana ZIS DSKL yang terkumpul dengan target penerima manfaat tahun 2022 sebanyak 57.650.000 jiwa. "Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan berbagai program Baznas dalam rangka memberikan kesejahteraan dan kemaslahatan bagi umat. Semoga Baznas dapat menjadi lembaga pilihan utama bagi pembayar zakat, lembaga utama yang menyejahterakan umat," jelas Prof Noor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement