REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok memperbarui data perkembangan kasus yang pada 15 Januari 2022 terjadi peningkatan kasus yang cukup signifikan untuk kasus konfirmasi positif. Berdasarkan data terdapat 40 penambahan kasus konfirmasi positif, padahal sejak November 2021, kasus konfirmasi positif bertambah rata-rata berkisar dibawah 10 kasus.
"Terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang cukup signifikan yakni 40 orang. Dengan demikian, totalnya menjadi 106.062 kasus terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (16/1).
Dalam data tersebut juga dilaporkan, suspek aktif turun 11 kasus, kontak erat aktif naik menjadi delapan kasus, serta pasien probabel aktif, nol kasus atau tidak ada.
"Untuk pasien sembuh tidak ada penambahan. Dengan demikian, totalnya pasien sembuh yakni 103.719 orang atau 97,79 persen. Untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga tidak ada. Adapun total keseluruhan pasien meninggal dunia yakni 2.172 orang," jelas Dadang.
Menurut Dadang, dalam upaya menekan seluruh kasus Covid-19, Pemkot Depok mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) 6M yakni, memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak aman saat beraktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
"Selain itu, Pemkot Depok juga meminta masyarakat untuk menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menjaga pola makan, berolah raga dan istirahat yang cukup," tuturnya.