REPUBLIKA.CO.ID, MARYLAND—Ketika Teleskop Luar Angkasa James Webb memulai proses panjang untuk menyelaraskan 18 segmen cermin utamanya. Sebuah pertanyaan kemudian muncul di komunitas astronomi: Apa yang akan dilihat observatorium besar itu terlebih dahulu?
Webb berhasil terbang ke luar angkasa pada 25 Desember dan berhasil menyelesaikan penyebaran utamanya sekitar dua pekan, kemudian sambil melaju menuju tujuan akhirnya: Earth-sun Lagrange Point 2 (L2), tempat yang stabil secara gravitasi di ruang angkasa sekitar 1,5 juta kilometer jauh dari Bumi.
Teleskop ini mencakup 18 segmen cermin heksagonal yang perlu disejajarkan secara bertahap menjadi satu permukaan pengumpul cahaya yang hampir sempurna. Bagian penting dari proses itu adalah mengambil gambar langit untuk melihat seberapa baik keselarasan berjalan tetapi Jane Rigby, ilmuwan proyek operasi Webb, memperingatkan semua orang untuk tidak berharap banyak dari “cahaya pertama” Webb.
“Gambar pertama akan buruk. Ini akan buram. Kami akan [memiliki] 18 gambar kecil ini di seluruh langit,” kata Rigby kepada wartawan saat konferensi pers streaming langsung pada Sabtu (8 Januari) membahas keberhasilan penyebaran cermin utama Webb dengan lebar 6,3 meter hari itu. Rigby berbicara dari Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Maryland, tempat operasi teleskop dipusatkan, dilansir dari Space, Ahad (16/1/2022).
Anggota tim Webb tidak mengatakan selama konferensi pers jika mereka berencana untuk merilis gambar “buruk” lebih awal itu. Segmen cermin utama pada awalnya akan berkurang beberapa milimeter, yang merupakan tingkat ketidaktepatan yang besar dalam hal menyempurnakan exoplanet yang jauh atau melihat bintang-bintang di galaksi yang jauh.