Ahad 16 Jan 2022 22:02 WIB

Menkes: 400.000 Obat Antivirus Covid-19 Telah Tiba

400.000 obat antivirus COVID-19 buatan Pfizer,Paxlovid, sudah tiba di Indonesia

Pil paxlovid dari Pfizer diproduksi di Italia. Pfizer menyebut paxlovid dapat dapat menurunkan risiko perawatan di rumah sakit atau kematian pada hampir 90 persen pasien Covid-19 berisiko dewasa yang tak dirawat di rumah sakit.
Foto: EPA
Pil paxlovid dari Pfizer diproduksi di Italia. Pfizer menyebut paxlovid dapat dapat menurunkan risiko perawatan di rumah sakit atau kematian pada hampir 90 persen pasien Covid-19 berisiko dewasa yang tak dirawat di rumah sakit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan sebanyak 400.000 obat antivirus COVID-19 buatan Pfizer,Paxlovid, sudah tiba di Indonesia dalam rangka menanggulangi pandemi COVID-19,

"Pemerintah sudah mempersiapkan obat-obatan, Paxlovid 400.000 tablet sudah datang, kami sudah lihat, rencananya juga akan diproduksi di Indonesia bulan Maret-April," katanya dalam keterangan pers terkait hasil rapat terbatas tentang Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta, Ahad (16/1/2022).

Baca Juga

Selain itu, Pemerintah Indonesia juga sedang memroses untuk mendatangkan Paxlovid, yang diharapkan bisa tiba pada Februari 2022."Sehingga pada saat nanti terjadi lonjakan kasus COVID-19, obat-obatannya pun sudah siap," katanya.

Menkes mengatakan bahwa PresidenJoko Widodo telah memberikan arahan kepada pihaknya untuk memastikan obat-obatan tersebut bukan hanya tersedia di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) atau rumah sakit pemerintah, tapi juga tersedia di apotek.Obat-obatan untuk penanganan COVID-19 tersebut, kata dia, akan dibagi dalam kategori yang bisa dibeli umum, yang harus dibeli dengan mendapatkan resep dokter dan hanya bisa diberikan melalui perawatan rumah sakit.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement