Senin 17 Jan 2022 00:56 WIB

Perlawanan Djokovic Berakhir dengan Deportasi dari Australia

Djokovic akhirnya tidak akan ikut serta dalam ajang Australia terbuka.

Novak Djokovic
Foto: EPA-EFE/DEAN LEWINS
Novak Djokovic

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Novak Djokovic akhirnya tidak akan ikut serta dalam ajang Australia Terbuka. Kontroversi soal masuknya dia ke Australia pada akhirnya berujung deportasi. Pengadilan federal menolak tuntutan agar visanya dipulihkan.

Pengadilan tetap menegakan keputusan pemerintah Australia untuk mencabut visanya dan menolak petenis nomor satu dunia itu memasuki negara tersebut. Djokovic dicegah masuk ke Australia lantaran dirinya belum divaksin, dan berisiko menimbulkan kerusuhan sipil di negara itu.

Baca Juga

"Saya menghormati keputusan pengadilan dan saya akan bekerja sama dengan otoritas terkait kepergian saya dari negara ini," ucap Djokovic, dikutip dari dari Marca, Ahad (16/1).

Ia mengaku tidak nyaman karena selama beberapa pekan selalu menjadi sorotan. Sehingga petenis asal Serbia itu berharap, setelah kasus ini selesai, semua orang kembali fokus pada pertandingan dan turnamen. Djokovic tiba di Australia pada 5 Januari, dengan keyakinan visanya telah diberikan pada 18 November.

Panel pemerintah Victoria dan Tennis Australia. Tapi visanya dibatalkan oleh Pasukan Perbatasan Australia di bandara Melbourne. Sehingga memicu perselisihan antara Djokovic, perwakilannya dan Australia. 

"Saya ingin mendoakan para pemain, ofisial turnamen, staf, sukarelawan, dan penggemar semua terbaik untuk turnamen ini," ujar Djokovic. 

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement