REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Seorang bayi berusia tiga minggu telah meninggal karena Covid-19 di Qatar. Kementerian Kesehatan pada Ahad (16/1) mengatakan, ini adalah kasus kematian anak yang ke dua akibat infeksi Covid-19.
"Seorang bayi berusia tiga minggu meninggal akibat infeksi Covid-19. Bayi itu tidak memiliki kondisi medis yang mendasari atau keturunan penyakit lain yang diketahui," ujar pernyataan Kementerian Kesehatan Qatar, dilansir Alarabiya, Senin (17/1).
Kematian anak-anak akibat Covid-19 jarang terjadi di Qatar. Tetapi otoritas kesehatan di beberapa negara Teluk telah mencatat peningkatan infeksi pada anak-anak sejak penyebaran varian omicron.
Kementerian Kesehatan Qatar mengatakan, anak-anak pada umumnya tidak berisiko tinggi terkena infeksi Covid-19 dibandingkan orang dewasa. Tetapi anak-anak lebih banyak terinfeksi dan membutuhkan perawatan medis di tengah gelombang varian omicron, ketimbang gelombang sebelumnya.
Qatar secara resmi mencatat hampir 300.000 kasus virus korona dan 600 kematian. Kasus Covid-19 di Qatar telah melonjak dalam beberapa pekan terakhir. Pada akhir Desember penyedia layanan kesehatan utama Qatar menangguhkan cuti untuk semua staf medis dan administrasi yang menangani kasus Covid-19.