Senin 17 Jan 2022 13:41 WIB

Begini Cara Facebook, Google, dan Apple Tangani Akun Pengguna yang Telah Meninggal

Facebook menerapkan konsep penunjukan kontak warisan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Logo Facebook, Apple dan Google, Perusahaan teknologi memiliki sejumlah cara untuk menangani akun pengguna yang telah meninggal dunia.
Foto: Reuters
Logo Facebook, Apple dan Google, Perusahaan teknologi memiliki sejumlah cara untuk menangani akun pengguna yang telah meninggal dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Di era modern dan banyaknya media sosial yang dipakai, masyarakat mengharapkan keamanan untuk mencegah peretasan dan pelanggaran privasi. Namun, itu bisa menjadi boomerang bagi orang yang telah meninggal.

Kondisi tersebut akan menyulitkan keluarga atau teman untuk mengakses informasi penting seperti rekening bank, asuransi, atau foto serta video kenangan. Mungkin setelah meninggal, data pribadi yang tersimpan di media sosial akan hilang. Sejumlah perusahaan teknologi berusaha mengatasi masalah ini seperti Google, Facebook, dan Apple. Bagaimana mereka menangani kematian penggunanya?

Baca Juga

Facebook

Facebook menerapkan konsep penunjukan kontak warisan. Orang itu memiliki kewenangan untuk menjaga akun ketika Anda meninggal termasuk melihat kiriman dari pengaturan privasi apapun. Dia tidak dapat masuk ke akun Anda secara langsung tetapi dapat meminta agar akun tersebut “diingat” atau langsung dihapus.

Jika Anda tidak ingin data Facebook tetap ada setelah kematian, Anda dapat menentukannya dengan masuk ke menu Pengaturan & Privasi Facebook di web. Anda bisa mengklik Pengaturan > Umum > Pengaturan Peringatan. Jika Anda memilih untuk menghapus data Anda, Facebook akan menghapus semuanya secara permanen setelah seseorang memberi tahu mereka tentang kematian seseorang.

Selain itu, Anda bisa mengaktifkan akun kenangan. Meskipun profil yang diabadikan tidak muncul di pengingat ulang tahun atau saran teman, kontak lama Anda dapat menerima permintaan pertemanan, menukar gambar profil, mengubah pengaturan privasi, dan menyematkan upeti. Jika Anda telah mengizinkan, kontak lama Anda dapat mengunduh salinan konten apa pun yang telah Anda bagikan di platform termasuk foto, video, pos, acara, info kontak, dan daftar teman Anda.  

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement