REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Metaverse atau dunia virtual memberikan paradigma baru dalam berbagai bidang. Termasuk dalam hal lapangan kerja. Terlebih, setelah CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengubah nama Facebook menjadi Meta.
Ubahan nama itu sekaligus menegaskan, perusahaan tersebut bukan lagi konglomerasi media sosial, melainkan telah berubah menjadi metaverse company. Dikutip dari CNBC, pekan lalu, isyarat dari Zuckerberg ini diyakini akan membuat metaverse menjadi hal yang mainstream dan menandai era baru dalam evolusi teknologi internet.
Penerapan metaverse yang kian masif tak hanya berdampak pada proses perekrutan pegawai. Dalam dunia lapangan kerja, metaverse sekaligus bisa menghadirkan peluang kerja baru bagi generasi melek teknologi.
Dikutip dari The Next Cartel, sejumlah lapangan kerja diperkirakan akan muncul di era metaverse yang kini tengah hype dan dalam pengembangan, di antaranya:
Metaverse tour guide
Metaverse tour guide akan dibutuhkan untuk memandu masyarakat yang belum pernah memasuki dunia virtual sama sekali. Agar tak bingung, setiap dunia virtual akan memerlukan metaverse tour guide untuk memberikan panduan kepada para penghuni yang baru masuk atau mengunjungi ruang dunia virtual.
Agar mampu memberikan panduan dengan baik, metaverse tour guide perlu dibekali dengan pengetahuan yang mendalam terkait dunia virtual yang diampu.
Arsitek dunia virtual
Profesi yang satu ini, akan dibutuhkan sebagai arsitek yang akan mendesain dunia virtual secara menakjubkan. Kecanggihan teknologi yang disajikan dalam metaverse pun memerlukan metaverse world builders yang kreatif dan mampu mengeksplorasi berbagai kemungkinan desain.
Selain itu, orang yang sangat mengenal sejarah juga bisa berperan jadi metaverse world builders, sehingga bisa berkontribusi dalam menghadirkan aspek nostalgia untuk sejumlah cerita di masa lalu. Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan gambaran mengenai tempat bersejarah secara lebih emosional.