REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengeklaim animo masyarakat terhadap ajang street race di Jakarta cukup tinggi.
Gelaran perdana street race yang diadakan di kawasan jalan Inspeksi Kali Ancol, Jakarta Utara, Ahad (16/1) itu diikuti 350 pembalap. Bahkan, menurut Sambodo, banyak pembalap yang tidak bisa mengikuti kegiatan ini karena keterbatasan kuota.
"Tadi pagi sampai masih banyak orang yang mau daftar untuk go show (ikut balapan). Tapi kita sampaikan, bahwa kuotanya kita batasi hanya 350 peserta saja," kata Sambodo.
Kemudian dengan tingginya animo masyarakat terhadap ajang balapan jalanan yang diinisiasi Polda Metro Jaya itu, Sambodo menyampaikan pihaknya kembali mengganti street race pada bulan depan. Namun rencananya street race tersebut diadakan di tempat lainnya.
"Kita sampaikan juga, Insya Allah bulan depan kita adakan lagi di tempat yang lain," kata Sambodo.
Sementara itu, Polda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memerintahkan Kasatlantas Polres Bekasi dan Tangerang untuk dapat mencari lokasi di masing-masing wilayah. Sehingga dapat mengakomodir kegiatan balapan street race tersebut. Ia juga menegaskan balapan liar terjadi karena tidak ada pihak yang mengakomodir kegiatan tersebut.
"Di Serpong sudah siap, nanti kami akan akomodir, fasilitasi, kanlisasi, adik-adik ini untuk wilayah daerah penyangga Jakarta. Nanti saya akan minta masing-masing Polres mencari tempat di wilayahnya masing-masing," ucap Fadil.
Sebelumnya hujan deras sempat mengguyur arena ajang balapan street race di Jalan Inspeksi Kali Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada Ahad (16/1) sekitar pukul 09.00 WIB. Padahal rencananya, pelaksanaan street race tersebut dijadwalkan dimulai pukul 07.00 WIB-15.00 WIB.
Dalam ajang yang berangkat dari aksi balap liar itu diikuti oleh 350 pebalap mengikuti kegiatan yang difasilitasi oleh Polda Metro Jaya itu. Ratusan peserta tersebut bakal mengikuti beberapa kelas di antaranya, matic empat, sport dua tak, kelas sunmori, bebek dua tak, bebek 4 tak, kelas FFA, sport 4 tak, dan kelas vespa.
Di ajang ini, masyarakat diizinkan untuk menyaksikan langsung aksi street race. Namun penonton diwajibka membeli tiket masuk Ancol terlebih dahulu. Adapun untuk tiketnya, dibanderol 25 ribu tapi belum belum termasuk kendaraan. Untuk kendaraan roda dua tarifnya, Rp 15 ribu dan kendaraan roda empat Rp 25 ribu.